Ada Pergeseran Fungsi, Jaringan Irigasi Selokan Mataram Bakal Diperbaiki Menyeluruh
Minggu, 23 Februari 2020 22:00 WIB

Kepala+Satker+PJPA+BBWS+Serayu+Opak

SLEMAN (wartakonstruksi.com) – Saluran irigasi Selokan Mataram tinggal kenangan. Suplai air dari hulu tidak sampai ke hilir. Akibatnya, petani tetap kesulitan suplai air meski sudah masuk musim hujan. Celakanya, tidak ada perbaikan pada saluran irigasi legendaris itu.

Seperti petani di Dusun Kowang, Desa Tamanmartani, Kecamatan Kalasan Kabupaten Sleman. Setidaknya sekitar 31 Hektar area pertanian di wilayah tersebut kekurangan pasokan air irigasi. Hal ini merugikan mereka yang sebelumnya tidak pernah kekurangan pasokan air.

Baca juga

Kekurangan air irigasi terjadi lantaran jaringan irigasi Selokan Mataram sudah tidak mampu lagi mengaliri air ke persawahan mereka. "Saluran Selokan Mataram tinggal kenangan, sekarang sudah beralih fungsi jadi lahan tempat tumbuhnya rumput liar, tidak lagi ada pemeliharaan rutin dari pemerintah," ujar Harmoko warga setempat.

Harapan muncul setelah BBWS Serayu Opak dalam waktu dekat berencana melakukan perbaikan total pada jaringan irigasi Selokan Mataram, menyusul tingkat kerusakan pada saluran induk tersebut sudah mengkhawatirkan.

Kepala Satker PJPA (Pemeliharaan Jaringan Pemanfaatan Air) BBWS Serayu Opak Gunawan Suntoro ST MDM M.Eng menyebutkan rencana perbaikan menyeluruh pada jaringan saluran induk Mataram bakal terealisasi dalam waktu dekat.

Ia mengungkapkan, perbaikan Selokan Mataram dinilai perlu untuk dilakukan secara menyeluruh, meskipun sejauh ini selalu ada pemeliharaan pada saluran irigasi tersebut. Saluran irigasi yang dibangun pada masa kependudukan Jepang itu, sambung dia, telah mengalami pergeseran fungsi.

Jaringan irigasi yang membentang sepanjang 31 Km dari kali Progo hingga kali Opak tersebut merupakan jaringan potensial pertanian. Namun seiring banyak berdirinya bangunan bertulang di sepanjang saluran, keberadaannya seakan berubah menjadi saluran drainase dan pembuangan limbah.

Untuk memgembalikan fungsi utamanya, pihaknya selaku instansi yang kini ditugasi untuk mengelola jaringan tersebut perlu untuk menjaga, memperbaiki dan memeliharanya. Karena itu, pihaknya akan berusaha keras untuk mengembalikan fungsi dan manfaat Selokan Mataram tersebut.

 

Penulis : D-PS
Editor : Sodik
COMMENTS
Belum ada komentar dari pembaca

Opini

Popular News