SLEMAN (wartakonstruksi.com) – Seiring makin padatnya lalu lintas harian (LHR) di Kota Yogya, pemerintah pusat dan pemerintah daerah sepakat untuk membangun Jogja Outer Ring Road (JORR). Pembangunan sudah berjalan secara bertahap dimulai dari ruas jalan Pandak - Sedayu. Namun prioritas utama JORR sejauh ini masih baru sebatas konektivitas.

"Prioritas JORR saat ini adalah konektivitas, rencana ke depan tentu akan dikembangkan di mana kriteria teknisnya harus terpenuhi dalam hal radius tikungan, lebar jalan dan lebar bahu yang notabene itu akan membutuhkan pembebasan lahan. Tapi itu menjadi rencana jangka menengah dan jangka panjang," ungkap Kepala Satker P2JN, Aris Rudhianto ST M.Eng, kemarin.

Aris mengungkapkan, saat ini JORR masih memantapkan kondisi jalan sehingga layak untuk dilalui, lebar jalan 7 meter dengan kondisi bahu masing - masing kanan kiri 2 meter, sesuai dengan LHR dan eksisting yang ada.

"Penanganan pembangunan JORR ini, ada beberapa memanfaatkan jalan yang ada, selain itu ada juga yang memerlukan trase baru karena jalan belum tersambung. Seperti Imogiri-Piyungan nantinya akan ada outer ring road yang nembus dari Imogiri ke Piyungan," paparnya.

Namun, lanjut dia, bila ke depan JORR ini akan dikembangkan menjadi jalan arteri, tentu tidak akan menutup kemungkinan akan ada pelebaran jalan. Peluang menjadi 4 lajur sangat terbuka, seperti halnya arteri Ring Road yang ada sekarang.

"Tentu saja kalau berbicara jangka panjang perlu pembebasan yang notabene bisa mengcover untuk rencana penanganan pengembangan menjadi 4 lajur," jelas Aris.

Lebih jauh Aris Mengatakan, sampai saat ini penanganan JORR berjalan sesuai dengan status kepemilikan jalan. Artinya jika itu ruas propinsi maka penanganannya dilakukan oleh daerah, begitu pula bila jalan itu kepemillikannya nasional maka penanganannya oleh pusat. Namun bila ada diskresi meskipun itu di ruas provinsi bisa saja itu ditangani oleh pusat.

Total panjang outer ring road, lanjut dia, sekitar 113 kilometer, terdapat di dua wilayah yakni Kabupaten Sleman dan Bantul. Untuk Kabupaten Sleman memiliki panjang sekitar 66 Km, sedangkan Kabupaten Bantul 47 Km. Dari jumlah tersebut, sambungnya, terdapat bagian penggal JORR tesebut terdiri dari jalan provinsi dan jalan nasional.