EMBUNG BOGOR: Nyaris Kering, Terjadi Pendangkalan Akibat Limbah Tambang
Selasa, 20 Agustus 2019 12:12 WIB

Embung+Bogor+belum+bisa+berfungsi+optimal+dan+terjadi+pendangkalan

KULONPROGO (wartakonstruksi.com) - Embung Bogor yang berada di wilayah Pedukuhan Girinyono, Desa Sendangsari, Pengasih belum bisa berfungsi sebagaimana mestinya. Kondisi embung nyaris mongering dan diperparah adanya pendangkalan akibat limbah dari tambang andesit.

Kepala Dukuh Girinyono, Heru Prasetyo, membenarkan adanya pendangkalan dasar embung akibat pembuangan limbah dari salah satu perusahaan tambang batu andesit yang berada di wilayah lain. Padahal sejauh ini embung belum bisa berfungsi optimal.

Baca juga

“Jadi kalau batu tambang yang mau diangkut truk itu kan disemprot air dulu, dari tanah – tanah yang menempel di batu itu kemudian menumpuk didasar embung. Mereka sudah tahu, dulu itu pernah ada perwakilan dari perusahaan yang melihat kesini,” katanya.

Heru menjelaskan, seingatnya setelah selesai dibangun pada 2015 silam, embung pernah mengalami kebocoran. Kebocoran kemudian diperbaiki antara tahun 2017/2018. “Sekarang apakah masih bocor atau enggak saya tidak tahu pasti. Saya belum sempat lihat lokasi kalau ternyata ada tanah yang longsor,” tutur Heru

Dari pantauan di lokasi, stok air yang ada dalam embung tersebut mengalami penyusutan yang cukup signifikan. Saluran yang berada sisi timur bangunan juga tidak teraliri air. Bahkan sungai yang menjadi salah satu pemasok air juga tampak mengering dengan badan sungai mulai dibudidayakan oleh msyarakat setempat dengan ditanami dengan berbagai macam tanaman.

Sedangkan di sayap sisi kanan dan kiri bangunan embung tersebut tampak adanya longsoran tanah dengan membentuk sebuah rongga yang cukup besar. Selain itu, keberadaan embung ini direncanakan memiliki kapasitas dalam menampung volume air kisaran 6000 meter kubik serta mampu mengairi sekitar 30 hektar lahan persawahan.

“Kalau irigasinya sudah bisa digunakan meskipun belum semua lahan bisa teraliri, tapi kalau untuk cetak sawah baru, sampai sekarang sama sekali belum ada. Harapannya itu bisa difungsikan dengan baik dan warga di sini juga bisa ikut memanfaatkan untuk lokasi wisata,” harapnya.

 

Penulis : Bhisma Bharata
Editor : Sodik
COMMENTS
Belum ada komentar dari pembaca

Opini

Popular News