YOGYAKARTA (wartakonstruksi.com) - Progres pembangunan Embung Giwangan di sisi utara Pasar Ikan Higienis (PIH) Tegalturi mengalami deviasi positif. Proyek senilai Rp 3,5 miliar yang digarap CV. Ramadhany Kukuh Sejahtera diperkirakan selesai pertengahan November.
Kelik Afriyanto, Konsultan pengawas dari CV. Kautsar Susilo Abadi (KSA) mengatakan, progres pekerjaan per minggu lalu sebesar 57 persen, mengalami deviasi positif dari target sebesar 40 persen. "Positif, target 40 persen realisasinya 57, mengalami deviasi positif," katanya saat ditemui di lokasi, Kamis (24/10/2019).
Baca juga
Menurut Kelik, sesuai kontrak pekerjaan sebenarnya baru akan selesai pada 25 Desember mendatang. Namun demikian ada beberapa hal menjadi pertimbangan serius baik bagi pengawas maupun pelaksana. Salah satunya musim hujan yang diprediksi akan datang mulai bulan depan.
Musim hujan berdampak serius bagi pekerjaan bila pekerjaan yang rentan genangan belum selesai. Karena itu sebagai langkah antisipasi, pekerjaan difokuskan pada pekerjaan-pekerjaan yang sagat berisiko terhadap genangan.
![{$lg[1]}](https://wartakonstruksi.com/upload/10-2019/Prirotas-pekerjaan-rentan-genangan--24-12.jpg)
Salah satunya hamparan embun. “Kalau semua pekerjaan yang rawan tadi sudah aman maka pekerjaan lainnya tidak jadi soal meski hujan turun. Yang diprioritaskan memang yang rawan genangan," jelasnya.
Embung, kata dia, akan mendapat suplai air dari Sungai Tekik yang ada di sampingnya. Namun volume air yang dihasilkan dari sungai itu memang tidak terlalu besar dari inlet berukuran 3,5 x 1,5 meter yang dipasang di bagian atas embung.
Sementara Didi, dari pelaksana proyek mengungkapkan sesuai jadwal pekerjaan sebenarnya masih cukup lama. Hanya saja pihaknya berusaha mempercepat pelaksanaan mengantisipasi datangnya musim hujan pada bulan November mendatang.
Percepatan dilakukan dengan memberlakukan lembur meski hanya sampai jam 22.00 WIB. Dengan percepatan itu maka pekerjaan diperkirakan bisa rampung pada pertengahan bulan November mendatang. "Kalau bos maunya awal bulan, tapi sepertinya pertengahan bulan baru selesai," katanya.
Daya tampung Embung Giwangan sendiri mencapai 22.000 m3. Kelebihan air disalurkan mrlalui saluran overflow di sisi selatan dan dimasukkan ke saluran irigasi. Sementara kedalaman embung bervariasi mulai dari 70 cm di bagian atas, lalu 1,2 m di tengah dan 1,6 m di bagian paling selatan.
Pada bagian atas sisi timur, juga akan dilengkapi amphitheatre. Sedangkan proyek embung Giwangan menjadi bagian dari proyek Taman Pintar 2 yang mengusung konsep aquatic center.
| Penulis | : O-Kz |
| Editor | : Sodik |