groundbreaking+terowongan
PURWOREJO (wartakonstruksi.com) – Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak (BBWS-SO), Dwi Purwantoro ST MT meminta agar pembangunan bendungan Bender di Kabupaten Purworejo dipercepat. Dengan begitu, pembangunan bisa selesai sesuai target pada 2023 mendatang.
Permintaan ini disampaikan pria yang akrab disapa DP saat seremonial groundbreaking terowongan pengelak untuk pembangunan bendungan Bener, Kamis (12/8/2021) siang.
Baca juga
Menurut DP, percepatan diperlukan karena waktu terus berjalan dan sisa waktu yang ditetapkan semakin berkurang. Dengan percepatan itu, harapannya main dam bisa selesai tahun 2022 dan pada tahun terakhir pekerjaan yakni pada 2023 hanya menyisakan pekerjaan pelengkap.
“Harapan kami main dam bisa selesai pada tahun 2022, sehingga pada 2023 tinggal pekerjaan yang sifatnya pelengkap,” tegas DP.
Selain soal percepatan pekerjaan, kepala balai yang belum lama ini berhasil meraih gelar Doktor dari Universitas Brawijaya Malang, juga mengingatkan pentingnya mengutamakan aspek keselamatan selama proses pekerjaan berlangsung.
Pesan DP bukan tanpa alasan. Pekerjaan yang dilaksanakan termasuk pekerjaan dengan risiko tinggi dan DP tidak ingin mendengar ada kecelakaan kerja. Sehingga mengutamakan aspek keselamatan tidak bisa ditawar lagi.
“Tolong teman-teman kalau ke lapangan menggunakan APD, tanda pengenal, dan peralatan yang maksimal. Termasuk kendaraan juga harus yang sesuai,” pesannya.
Masih dalam kesempatan yang sama, Kepala BBWS Serayu Opak juga meminta agar progres pekerjaan didokumentasikan secara berkala. Kemudian, dilaporkan kepada Kementerian PUPR di pusat. “Semoga kita semua diberi keselamatan dan selalu jaga kesehatan di tengah kondisi pandemi,” sambungnya.
Pembangunan bendungan Bener sendiri sudah berjalan beberapa tahun dan sempat mandek. Pembangunan megaproyek ini kembali menggeliat setelah DP didapuk sebagai Kepala BBWS Serayu Opak.
| Penulis | : O-Kz |
| Editor | : Dodi Pranata |
