YOGYAKARTA (wartakonstruksi.com) - Pemberantasan korupsi bukan hanya tugas penegak hukum saja, oleh karenanya dibutuhkan peran masyarakat dalam upaya pemberantasan korupsi berjalan optimal, peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2019 merupakan momen yang tepat untuk mendorong langkah tersebut. Sebab korupsi ini masif, meluas dan sistemik dan dilakukan terstruktur.
Pernyataan tersebut disampaikan Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati), DIY Masyhudi SH MH di sela memimpin peringatan Hakordia 2019 yang dilangsungkan di area Titik Nol Yogyakarta, Senin (9/12/2019) pagi.
Baca juga
"Kita juga melibatkan seluruh unsur masyarakat yang peduli dan konsisten, komitmen untuk memerangi korupsi, jadi momen hari anti korupsi dunia ini kita mendorong masyarakat juga berperan untuk melaporkan kalau ada korupsi. Korupsi itu musuh kita bersama dan menjadi tanggungjawab kita bersama untuk memberantasnya," terang Masyhudi.
Menurut dia, masih ada rasa ketakutan dan rasa enggan di tengah masyarakat untuk melaporkan dugaan tindak pidana korupsi kepada aparat penegak hukum. Namun demikian, tandas dia, pihaknya tidak akan berhenti untuk memerangi korupsi.
"Masih banyak masyarakat yang belum berani melapor, hanya ada beberapa penggiat korupsi, tapi kadang-kadang malah orang-orang yang tidak 'pure' tidak murni karena ada kepentingan. Tadi kami juga sempat wawacara dengan benerapa masyarakat mereka kadang enggan melaporkan," ungkapnya.
Dengan berbagai upaya, dia berharap agar korupsi itu dapat diminimalisir bahkan ditumpas supaya pembangunan dapat dirasakan oleh masyarakat. "Kita dorong terus kita tekan terus supaya korupsi benar-benar makin diminimalisir, kalau bisa tidak ada korupsi, sehingga pembangunan dapat dirasakan masyarakat, baik dari sisi manfaat, kebaikannya," terangnya.
Peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia oleh Kejati DIY berlangsung di Titik Nol Kota Yogyakarta diwarnai pembagian stiker dan t-shirt bertemakan pemberantasan korupsi kepada pengendara kendaraan yang melintas. Dipimpin langsung oleh Kajati DIY Masyhudi SH MH.
Penulis | : Eko Purwono |
Editor | : Sodik |