SLEMAN (wartakonstruksi.com) – Guna menghilangkan kesan kumuh, Pemkab Sleman bakl membangun fasilitas tambahan di Pasar Kejambon Desa Sindumartani, Kecamatan Ngemplak. Fasilitas tambahan berupa hanggar dan paving blok akan dibangun dengan Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp 1,4 miliar.
"Sekarang prosesnya masih dalam proses lelang. Sesuai tahapan kita perkirakan akan dapat pemenangnya sekitar 27 Juni nanti," terang Haris Martapa SE selaku Kepala Bidang Pembinaan dan Pengembangan Perdangangan Tradisional, Dinas Perindusterian dan Perdagangan Sleman.
Menurut Haris, kondisi pasar yang dimanfaatkan oleh sekitar 430 pedagang tersebut terkesan kumuh. Oleh karena itu perlu penataan dan penambahan sarana prasarana agar lebih tertata dan rapi sehingga pengunjung yang datang akan merasa nyaman.
"Para pedagang unggas kan belum dibuatkan tempat, maka akan dibuatkan semacam hanggar berjumlah 4 berukuran 4 x 12 meter dan 8 x 12 meter dengan penempatan secara spot-spot serta pemasangan konblok," terangnya.
Dalam pemanfaatannya, hanggar akan dimanfaatkan bagi pedagang unggas ketika pagi hari, sedangkan saat sore hingga malam dipergunakan untuk PKL atau semacam foodcourt. Selebihnya, akan dikerjakan pula perbaikan akses jalan masuk menuju area pasar. " Entrance yang di depan kita permanis," katanya.
Diungkapkan pula, sebanyak 170 pedagang bakal terdampak pembangunan pasar, namun demikian tidak menimbulkan permasalahan lantaran telah disepakati bersama saat digelar sosialisasi sebelumnya "Mereka senang dengan rencana pembangunan pasar, kami berharap keberadaan pasar nantinya akan lebih tertata, pedagang dan pengunjung merasa nyaman. Sehingga tidak ada lagi kesan kumuh," pungkasnya.
Penulis | : Eko Purwono |
Editor | : Sodik |