BANTUL (wartakonstruksi.com) – Kondisi jembatan Sungai Belik di sisi barat simpang empat Jejeran jauh dari kata memadai. Kondisi jembatan cukup sempit, padahal lalu lintas kendaraan di kawasan itu cukup padat. Kabar baiknya, Pemkab Bantul memastikan bakal melebarkan jembatan itu pada tahun ini.
Demikian disampaikan Sekretaris Dinas PUPKP Bantul, Bobot Ariffi’ Aidin ST MT melalui Sekretaris Dinas PUPKP Bantul, Yudo Wibowo ST MT. Dana sebesar Rp 2,5 miliar dialokasikan untuk keperluan pelebaran jembatan tersebut.
Baca juga
“Jembatan itu memang sudah tidak layak, kita lebarkan tahun ini. Anggarannya Rp 2,5 miliar,” ucapnya.
Nantinya lebar jembatan akan disesuaikan dengan lebar jalan yang merupakan salah satu akses utama menuju Stadion Sultan Agung. Meski begitu lebar jembatan kemungkinan besar tidak akan lebih dari 7 meter, meski pihaknya berharap lebar jembatan bisa mencapai 9 meter.
“Sepertinya tidak memungkinkan kalau 9 meter, maksimal paling hanya 7 meter. Tapi itu sudah cukup ideal dibanding lebar jembatan yang sekarang. Itu kan posisinya menyempit di bagian jembatan sehingga menyulitkan kendaraan, apalagi saat lampu merah,” kata dia.
Selain melebarkan jembatan, pihaknya juga akan mengusulkan untuk menggeser traffick light di sisi barat simpang jejeran. Posisi traffic light saat ini dinilai kurang ideal, sehingga diusulkan digeser sebelum jembatan.
Penggeseran traffic light bukan tanpa alasan, selain tidak ideal, keberadaannya yang persis berada di simpang empat membuat beban jembatan bertambah lantaran kendaraan berhenti di atasnya saat lampu merah. Padahal, antrean di ruas itu cukup panjang pada saat-saat tertentu.
“Nanti kita usulkan ke provinsi kalau jembatannya sudah dilebarkan agar traffic light-nya disesuaikan. Sehingga beban jembatan bisa sesuai, karena kendaraan berhenti di atas jembatan itu kan tidak masuk perhitungan,” jelasnya.
Penulis | : O-Kz |
Editor | : Dodi Pranata |