LPSE Sleman Error Sejak 5 Maret, Penyedia Jasa Resah Tak Bisa Upload Penawaran
Minggu, 08 Maret 2020 10:48 WIB

LPSE+Sleman+error+sejak+5+Maret+dan+belum+tertangani

SLEMAN (wartakonstruksi.com) – Penyedia jasa yang ikut lelang proyek Pembangunan Gedung Setda Sleman (lanjutan) senilai Rp 32,6 miliar harus gigit jari. Mereka tak bisa mengupload dokumen penawaran karena laman LPSE error.  Celakanya eror terjadi sejak 5 Maret dan sampai hari ini belum juga tertangani.

Sigit Imam Suseno, salah satu peserta lelang membenarkan kondisi itu. Menurutnya, LPSE Sleman error sejak hari pertama jadwal upload penawaran yaitu pada tanggal 5 Maret 2020. Padahal sesuai jadwal, upload penawaran akan berakhir pada Senin (9/3/2020) besok, pukul 08.30 WIB.

Baca juga

Sigit menjelaskan, saat akan mengupload dokumen penawaran muncul keterangan bila web sedang error. “Muncul keterangan Maaf, terjadi error pada aplikasi SPSE. Kode Error: 7eii53c23. Itu salah satu kode errornya,” terang Direktur PT. Pradipta Bhumi Konstruksi ini.

Dia mengaku sudah menghubungi help desk LPSE Sleman, namun tidak ada kepastian jawaban bagi penyedia jasa. Help desk hanya meminta untuk menunggu. Kondisi itu tentu membuat penyedia jasa kerepotan karena sisa waktu yang tersedia untuk mengupoad dokumen kian tipis.

{$lg[1]}
Jadwal tahapan lelang proyek Gedung Setda Sleman (lanjutan) senilai Rp 32,6 miliar

“Sesuai jadwal terakhir upload tanggal 9 Maret jam 08.30 WIB. Sampai sekarang (8/3/2020) jam 10.30 belum ada informasi perubahan dan kami hanya disuruh menunggu. Sampai kapan, tidak ada yang tahu,” jelasnya.

Lebih jauh dikatakan, sesuai jawaban help desk bahwa error yang terjadi sudah dilaporkan ke LKPP. LPSE Kabupaten hanya sebatas memfasilitasi  dan menyediakan sarana prasarana terkait terseselenggaranya layanan. Sedangkan kendala yang berhubungan dengan error aplikasi atau pun database, LPSE Kabupaten tidak mempunyai hak dan wewenang mengubah, menambah terkait aplikasi SPSE.

“Wewenangan hanya memonitoring dan melaporkan apabila terdapat error pada aplikasi tersebut. untuk perkembangan masalah error aplikasi kami juga belum mendapat update untuk solusi dari LKPP. Kami mohon kesediaan untuk menunggu,” papar Sigit membacakan jawaban help desk.

 

Penulis : O-Kz
Editor : Dodi Pranata
COMMENTS
Belum ada komentar dari pembaca

Opini

Popular News