KULONPROGO (wartakonstruksi.com) - Pedagang burung berkicau dan pedagang rumput yang berada di sebelah barat Terminal Wates ditargetkan sudah pindah ke lokasi baru pada akhir 2019. Dinas Pertanian dan Pangan Kulonprogo menyiapkan tempat di komplek pasar hewan Desa Pengasih untuk merelokasi mereka.
Demikian diungkap Kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kulonprogo Ir. Nursamsu Hidayat saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (22/7/2019). Di lahan seluas sekitar 3500 meter persegi ini, tengah dilakukan proses pembangunan untuk merelokasi para pedagang yang ada di seputar Terminal Wates.
“Memang sedang kita siapkan lokasinya dan pelaksanaan pembangunan terus kita galakan sehingga akhir tahun ini semua pedagang yang di sana sudah bisa menempati lokasi baru. Hal ini sesuai dengan target pemerintah beberapa waktu lalu,” ungkap Nursamsu.
Pantauan di lokasi, pada proyek yang sedang berjalan setidaknya direncanakan dibangun 3 unit los untuk para pedagang burung, 9 unit kantin, 16 unit pedagang petshop, toilet, saluran drainase serta jalan lingkungan. Proyek digarap dengan dana lebih dari Rp 2 miliar dan dikerjakan oleh Pelaksana CV. Dua Dara dengan durasi waktu 120 hari kalender.
Selain pedagang burung dan rumput, pedagang anekarupa (klithikan) nantinya juga ditempatkan dilokasi yang sama lantaran selama ini mereka juga berada dalam koordinasi dari Paguyuban Pedagang Burung Berkicau. “Kalau namanya mungkin tetap ya, tetap pasar hewan terpadu karena pedagang klitikan itu ikut di paguyuban sehingga nanti untuk ngaturnya secara teknis kita serahkan ke paguyuban, yang penting semua ikut pindah kesini dan beraktivitas seperti biasanya,” tandas Nursamsu.
Anehnya, proyek ini justru belum memiliki dokumen UKL/UPL. Nursamsu berkilah bahwa dokumen tersebut menjadi kewenangan dari pihak UPTD RPH dan Pengelolaan Pasar. “Kita memang belum, itu kan menjadi kewenangan yang di Pengelola Pasar. Sehingga nantinya sana yang akan buat dokumen itu,” pungkasnya.
Penulis | : Bhisma Bharata |
Editor | : ED-WK01 |