BANTUL (wartakonstruksi.com) - Proyek pembangunan prasarana pengendali banjir Sungai Opak dan anak-anak sungainya, dimulai sejak dua pekan lalu. Dalam pelaksanaannya proyek milik BBWS Serayu Opak ini melibatkan masyarakat sekitar melalui program Padat Karya Tunai (PKT).
Pantauan media ini di salah satu lokasi di Pendowoharjo Sewon, Senin (21/4/2021), pekerjaan memasuki tahap persiapan. Sejumlah material terlihat sudah berada di lokasi. Sejumlah pekerja dari masyarakat sekitar juga tampak sedang melakukan pembersihan.
"Di sini ada 12 warga yang ikut ambil bagian dalam tahap persiapan pekerjaan. Tapi jumlah itu tentatif, kadang yang datang hanya 8 kadang juga 9, paling banyak 12," ucap Angrumpaka Nur Mahatma, manajer teknik PT. Putra Mataram Perkasa selaku pelaksana proyek.
Dia menjelaskan, secara keseluruhan ada 9 lokasi untuk paket pembangunan prasarana pengendali banjir sungai Opak. Ke-9 lokasi itu tersebar di beberapa desa antara lain di Pendowoharjo 3 lokasi, Sariharjo 1 lokasi, Sriharjo 1 lokasi,Wukirsari 1 lokasi, Wonokromo 1 lokasi, Srimulyo dan Srimartani masing-masing 1 lokasi.
Di seluruh lokasi tersebut, warga sekitar dilibatkan melalui program PKT. Program ini sendiri direspons cukup positif dengan banyaknya warga yang antusias ambil bagian dalam program yang digulirkan sebagai upaya pemulihan ekonomi masyarakat di tengah pendemi Covid-19.
Menurut Hatma, warga yang terakomodir melalui program PKT tidak hanya dilibatkan dalam tahap persiapan. Namun dalam pelaksanaan juga dimungkinkan terlibat. "Misalnya nanti ada bas borong yang dari warga sekitar. Untuk sekarang terlibat di persiapan," jelasnya.
Disinggung mengenai item pekerjaan, dia menyebut masih dalam tahap review desain. Namun direncanakan pekerjaan meliputi cor dan pasangan batu. Seperti yang di Pendowoharjo misalnya, ada talud 250 meter, tinggi 5 meter pondasi 1,5 meter," pungkasnya
Penulis |
: O Kz |
Editor |
: Dodi Pranata |