YOGYAKARTA (wartakonstruksi.com) – Kawasan kumuh perkotaan terus ditata. Setelah menyasar beberapa lokasi sejak beberapa tahun lalu, pada tahun ini, penataan kawasan kumuh melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah DIY dilanjutkan dengan menyasar kawasan bantaran Sungai Code.

Ferry Yuliatna, ST M.Eng, PPK Proyek mengatakan, penataan kawasan kumuh akan menyasar tiga lokasi di bantaran Code, yakni di Kelurahan Gowongan, Kelurahan Wirogunan, dan Kelurahan Terban. Kontrak pekerjaan sudah ditandatangani pada 9 Maret lalu dan akan berjalan selama 270 hari.

“Kontrak sudah tanggal 9 Maret yang lalu. Nanti waktu pelaksanaannya selama 270 hari terhitung mulai 9 Maret sampai dengan 3 Desember 2021, Saat ini kegiatan baru mulai persiapan, minggu depan rencananya peletakan batu pertama,” ucap Fery kepada media ini, kemarin.

Menurutnya, item pekerjaan pada penataan kali ini masih sama seperti penataan yang sudah dilakukan sebelumnya. di Kelurahan Gowongan, kegiatan yang akan dilaksanakan meliputi pekerjaan jalan inspeksi tepi sungai dan jalan penghubung Kampung Jogoyudan dengan jalan inspeksi.

“Kemudian ruang terbuka publik di RW 07, Ruang Terbuka Hijau atau RTH, pemasangan hydran kering, pekerjaan gardu, MCK dan pekerjaan IPAL Gowongan,” jelasnya.

Di Kelurahan Wirogunan, rencana pekerjaan meliputi pembuatan IPAL Komunal Surokarsan, pekerjaan talud, pemasangan paving block, pekerjaan MCK dan pemasangan hydran kering. Sedangkan di Kelurahan Terban, item pekerjaan direncanakan meliputi pekerjaan penataan RW 2 dan pemasangan paving block.

“Kemudian ada pekerjaan saluran drainase di RW 01, pekerjaan talud permukiman di RT 01 RW 01 serta pekerjaan perkuatan talud sungai,” paparnya.

Ferry berharap pekerjaan berjalan dengan baik dan selesai sesuai dengan jadwal yang ditetapkan. “Mudah-mudahan semuanya berjalan dengan baik tanpa ada kendala berarti sehingga bisa selesai sesuai dengan jadwal yang sudah ditetapkan,” harapnya