Progress 44 Persen Lebih, Proyek Jembatan Benyo Rampung Awal September
Kamis, 11 Juni 2020 05:47 WIB

Proses+pemasangan+tiang+pancang+proyek+Jembatan+Benyo

BANTUL (wartakonstruksi.com) - Pembangunan jembatan Benyo masih on progress meski saat ini tengah dalam kondisi pandemi Covid 19. Jembatan yang berlokasi di Desa Sendangsari Kecamatan Pajangan tersebut ditargetkan selesai awal September mendatang.

Site manajer CV. Pravastara, Heru Sumanto, mengakui bekerja di tengah pandemi cukup sulit. Kendati demikian, Heru memastikan jembatan yang akan menghubungkan Desa Sendangsari Kecamatan Pajangan dengan Desa Wijirejo Kecamatan Pandak bisa diselesaikan tepat waktu sesuai rencana.

Baca juga

“Dalam melaksanakan pekerjaan kita terapkan protokol Covid-19. Dengan melakukan pembatasan fisik antara pekerja secara ketat sesuai aturan pemerintah dan perusahaan. Meski awalnya sedikit terhambat namun kini sudah terbiasa sehingga terus berprogres," ungkap Heru, Rabu (10/6/2020).

Heru menjelaskan, ada sedikit kendala pada tahap awal sebelum pekerjaan dimulai. Kendala dari aspek sosial di mana ada selisih batas lahan yang terkena dampak proyek. Akibatnya schedule pelaksanaan mengalami kemunduran sekitar 2 minggu. Meskipun begitu, lanjut dia, dengan adanya kerja sama yang baik dari semua pihak permasalahan dapat diselesaikan.

Untuk mengantisipasi adanya gesekan warga, tim proyek jembatan Benyo menggandeng sejumlah elemen lokal. Perusahaan juga membagikan paket sembako kepada warga sekitar proyek sebagai bentuk empati akibat dampak Covid-19.

Menurut Heru, berkat kerja keras tim meski sempat tertunda di awal, akhir pekan lalu progres sudah mencapai 44 persen mengalami deviasi positif 2 persen dari target, 41 persen. Saat ini, kata dia, pekerjaan sedang merampungkan tiang pancang sisi selatan. Setelah itu, mengerjakan yang sisi utara.

Ditambahkan, elevasi jembatan dinaikan sekitar 3,43 meter dari sebelumnya. Hal ini bertujuan untuk menghindari terjadiya penyumbatan sampah bambu. Pasalnya di sepanjang bibir sungai wilayah tersebut banyak sekali terdapat pohon bambu.

Heru menambahkan jembatan Benyo nantinya memiliki bentang 31,6 meter dan lebar 7 meter serta dilengkapi box culvert ukuran 2 x 2 yang berfungsi sebagai saluran pembawa sepanjang 46 meter dan buis beton berdiameter 40 cm sepanjang 50 meteran untuk saluran buangan dari kampung.

Penulis : D-PS
Editor : Sodik
COMMENTS
Belum ada komentar dari pembaca

Opini

Popular News