YOGYAKARTA (wartakonstruksi.com) – Dua dari empat proyek pengamanan kawasan Bandara YIA Kulon Progo siap dikerjakan. Proses lelang dua proyek itu sudah selesai dan sudah dilakukan penandatanganan kontrak untuk kedua proyek itu.

Kedua proyek itu adalah pembangunan prasarana pengendali banjir di Daerah Aliran Sungai (DAS) Serang serta prasarana pengendali banjir di Sungai Bogowonto dan anak sungainya.

Baca juga

• Kabid BM Kota Yogya Klaim Proyek JL KHA Dahlan Sudah Sesuai Spek
• Parah, Proyek Jl KHA Dahlan Tidak Sesuai Spek!!
• Antisipasi Hujan, Proyek Pembangunan Embung Imogiri Dikebut

Lelang proyek pembangunan prasarana pengendali banjir DAS Serang dimenangkan PT. Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk dengan nilai penawaran Rp 268,186 miliar dari nilai HPS Rp 335,232 miliar. Sedangkan proyek prasara pengendali banjir sungai Bogowonto dimenangkan PT. Brantas Abipraya (Persero) dengan penawaran Rp. 327, 483 miliar dari nilai HPS Rp 373,311 miliar.

Aris Fajar Suryono, ST MT, PPK Sungai Pantai II menjelaskan, item pekerjaan pada pembangunan prasarana pengendali banjir DAS Serang dan Bogowonto meliputi normalisasi sungai, perkuatan tebing, dan pembangunan parapet.

“Rencana pelaksanaan proyek selama 33 bulan dengan sistem multi years contract, sehingga proyek akan selesai pada tahun 2022 mendatang. Namun demikian, pelaksanaan direncanakan diperpanjang menyusul adanya rekomposisi terkait Covid-19,” jelasnya.

Sementara itu, dua paket pekerjaan yang masih dalam proses lelang adalah Pembangunan Pengaman Muara Sungai Bogowonto. Di sini akan dibangun jeti baik di sisi timur maupun barat. Proses kedua paket masih pada tahap evaluasi administrasi.

“Item pekerjaannya membangun Jeti dari tetrapod yang disusun sepanjang 300 meter di bibir sungai. Tetrapod Jeti di muara Bogowonto didesain lebih berat dari tetrapod yang digunakan di Pelabuhan Ikan Tanjung Adikarto, Glagah. Tujuannya agar tetrapod tidak bergeser terlalu jauh akibat gempuran ombak Pantai Selatan yang cukup besar,” paparnya.

Nilai HPS Pengaman Muara Bogowonto sisi timur sebesar Rp 416 miliar dan untuk sisi barat sebesar Rp 468 miliar.