RETENDER PAKET KESUGIHAN 2: Diselenggarakan BP2JK, Hasilnya Sama Saja Tanpa Pemenang
Kamis, 16 Mei 2019 10:00 WIB

Hasil Tender Kesugihan

Paket Kesugihan Hilang

YOGYAKARTA (wartakonstruksi.com) – Tender ulang paket Air Baku Kesugihan tahap 2 kembali gagal menghasilkan pemenang. Padahal, tender sudah diselenggarakan oleh Balai Pelaksana Pemilihan Jasa Konstruksi (BP2JK). Tapi apa mau dikata, hasilnya sama saja.

Memang sempat diumumkan pemenang untuk paket pekerjaan senilai Rp 83 miliar itu. Namun akhirnya pemenang dianulir sehingga otomatis tender ulang ini pun akhirnya gagal lagi.

Pokja bisa jadi ceroboh dalam membuat dokumen lelang sehingga bisa disanggah para pesertanya. Bahkan Pokja sengaja membuat ‘kuncian’ yang terbaca peserta lain sehingga pemenang yang sudah ditetapkan, disanggah. Informasi internal yang berhasil dihimpun, ada tiga perusahaan yang menyanggah pengumuman pemenang.

Fakta ini sekaligus memperkuat kecurigaan adanya persoalan sejak awal proyek ini ditenderkan. Pada awalnya, pemenang tender tak kunjung diumumkan meski telah menghabiskan waktu 2,5 bulan lebih saat itu lelang diselenggarakan oleh Pokja ULP BBWS Serayu Opak. Alih-alih mengumumkan pemenang, pada tanggal yang telah ditetapkan, pengumuman tender dengan nomor 47391064 malah menghilang. Padahal saat itu sudah dilakukan pemanggilan 2 perusahaan untuk klarifikasi pembuktian kualifikasi.

Proyek kemudian ditender ulang dengan nomor 50749064 dengan tanggal pembuatan pada 5 Maret 2019. Nilai HPS paket masih sama dengan yang diunggah pada lelang pertama yakni sebesar Rp 83,7 miliar kali ini panitia lelangnya beralih ke Balai PBJ bentukan PUPR. Sedikit perbedaan terlihat pada komposisi tenaga ahli dan tenaga teknis. Pada tender ulang, muncul tambahan tenaga ahli S1 teknik sipil/teknik geologi. Sedangkan tenaga teknis ada tambahan durasi pengalaman dari 2 tahun menjadi 3 tahun.

Dibanding tahap pertama, tender ulang berlangsung lebih cepat. Pada 22 April, tender menghasilkan pemenang yaitu perusahaan asal Indramayu, Jawa Barat PT Putra Kencana yang ada di urutan 11 dengan penawaran sebesar Rp. 80.419.370.000,00.

Belakangan diketahui bila pengumuman pemenang itu disanggah peserta lain. Imbasnya, dilakukan evaluasi ulang dan nama pemenang tender PT Putra Kencana sudah tidak ada lagi di daftar pemenang yang sebelumnya diunggah di laman lpse.pu.go.id. beberapa hari lalu pada kolom tahapan sempat ditulis evaluasi ulang, sebelum akhirnya diganti dengan keterangan masa sanggah. Tapi sejak kemarin, pengumuman paket pekerjaan itu telah raib, samapi berita ini tayang belum diketahui apakah akan kembali dilakukan lelang ulang atau penunjukan langsung.

Penulis : ED-WK01
Editor : Dodi Pranata
COMMENTS
Belum ada komentar dari pembaca

Opini

Popular News