BANTUL (wartakonstruksi.com) – Pembangunan SPALD-T Bambanglipuro Bantul akhirnya selesai 100 persen. Pengelolaan SPALD-T yang dibangun dengan dengan skema kontrak tahun jamak selanjutnya diserahkan kepada Pemkab Bantul.
Arief Wahyu ST, Kepala Satker Pelaksanaan Prasarana Permukiman Balai PPW DIY mengungkapkan, provisional hand over atau PHO untuk proyek senilai Rp 46,1 miliar yang dikerjakan PT. Indobangun Megatama direncakan pada hari ini, Selasa (4/5/2021).
Baca juga
“Rencana baru mau kita cek 100 persen. PHO rencana besok (hari ini, red). Rencananya dicek dulu keseluruhannya baru serahterima kelola dengan Pemda Bantul,” ucap Arief, kemarin.
Menurut Arief, serah kelola SPALD-T tidak akan menunggu masa pemeliharaan selesai. Bila sudah dinyatakan selesai, maka SPALD-T segera diserahkan agar bisa dimanfaatkan. Namun sebelum operasional, Pemkab Bantul terlebih dulu akan melakukan pengecekan.
“Akan dicek dulu sama Pemkab Bantul,” pungkasnya.
SPALD-T Bambanglipuro memiliki kapasitas 3.000 meter kubik per hari. SPALD-T disiapkan untuk melayani warga kabupaten Bantul bagian selatan dengan cakupan layanan mencapai 5.493 kepala keluarga.
Bangunan SPALD-T Bambanglipuro meliputi bak aerasi, grid chamber, bak equalisasi, bak clarifier, hingga bangunan kantor dan gedung sebaguna. Dalam perjalananya, proses pemasangan pipa sempat terhambat karena air sudah keluar pada kedalaman 1 meter. Meski begitu pekerjaan tetap selesai sesuai target.
Penulis | : O-Kz |
Editor | : Dodi Pranata |