SLEMAN (wartakonstruksi.com) – PDAM Sleman terus berupaya mengembangkan layanan air bersih kepada masyarakat. Breksi menjadi salah satu kawasan yang menjadi sasaran pengembangan pada tahun 2021 ini.
Di sisi lain, PDAM Sleman juga tengah berkonsentrasi untuk menyupport kawasan Prambanan. Sebab di musim kemarau, kawasan itu selalu menjadi sasaran dropping air akibat masalah kekeringan yang terjadi setiap tahun.
Baca juga
“Sekarang kita konsentrasi di sana (Prambanan-red). Tapi kami juga ingin melakukan pengembangan dan arahnya di kawasan Breksi,” ucap Direktur PDAM Sleman, Dwi Nurwata SE MM, Kamis (27/5/20121.
Menurut dia, pengembangan diarahkan ke kawasan Breksi karena kini kawasan itu berkembang menjadi destinasi wisata yang besar. Karena itu pemerintah harus hadir salah satunya dalam pemenuhan kebutuhan air bersih.
Untuk mendukung pengembangan itu, pihaknya akan memasang pipa jaringan distribusi utama (JDU) pada tahun ini. Kapasitas JDU yang akan dibangun sebesar 10 – 20 liter per detik. “Jaringannya nanti yang bangun dari Pemkab,” terangnya.
Lebih jauh dikatakan, pembangunan JDU tidak hanya dilakukan untuk menyuport kawasan Breksi. JDU lain akan dibangun untuk mendukung kebutuhan air bersih di jaringan yang menuju RSU Prambanan. Dengan demikian kebutuhan air di kawasan RSU Prambanan dan sekitarnya, bisa terpenuhi.
“Di sana juga punya masyarakat yang butuh air bersih, jadi kita nanti pasang juga JDU. Harapannya, tahun 2021 ini khususnya di Prambanan tidak ada lagi masalah kekurangan air,” pungkasnya.
Penulis | : O-Kz |
Editor | : Dodi Pranata |