Wennas Adjisoko : Demi Kualitas, Proyek di Bantul Idealnya Dilelang Lebih Awal
Rabu, 04 Desember 2019 10:01 WIB

Ketua+BPC+Gapensi+Bantul

BANTUL (wartakonstruksi.com) – Masih belum adanya pergerakan dari BLP Bantul untuk melelangkan pekerjaan yang akan digarap tahun 2020 turut memantik komentar BPC Gapensi daerah itu. Gapensi sependapat lelang awal penting karena bisa menggaransi kualitas yang lebih baik.

Demikian disampaikan Ketua BPC Gapensi Bantul Wennas Adjisoko AP kepada wartakonstruksi.com, kemarin. “Ini terkait keprofesionalan antara dinas dan rekanan, memang lebih baik lelang di Bantul dilakukan lebih awal,” ucap Wennas.

Baca juga

Ketua BPC hasil Muscab IX di Hotel Grand Dafam Rohan beberapa waktu lalu itu, lelang awal akan memberi keuntungan ganda baik bagi rekanan maupun bagi dinas. Lelang awal membuat rekanan atau pelaksana memiliki waktu yang memadai untuk melaksanakan pekerjaan.

Dengan kondisi seperti itu, rekanan bisa melakukan upaya terbaik untuk menjaga mutu dan kualitas. “Kalau waktunya minim, akan sulit bisa seperti itu karena rekanan akan fokus mengejar pekerjaan agar bisa selesai sesuai jadwal yang mepet,” katanya.

Kemudian bagi dinas, ada kelonggaran waktu untuk melakukan pemantauan terhadap pekerjaan dan melakukan evaluasi hasil pekerjaan. “Karena waktunya memadai tentu rekanan dan dinas sama-sama bisa melakukan tugasnya dengan maksimal,” tegasnya.

Pada tahun ini, lelang sejumlah pekerjaan mengalami keterlambatan. Akibatnya pelaksana proyek mengalami kesulitan. Tak hanya itu pelaksana harus berkejaran dengan waktu yang mepet agar pekerjaan bisa rampung sesuai jadwal.

Di data lpse.bantulkab.go.id, hingga hari ini tidak ada satu pun pengumuman lelang awal untuk pekerjaan di tahun 2020 mendatang. Selusuh data yang muncul di laman itu adalah pekerjaan tahun 2019 ini.

Bantul semestinya bisa mencontoh Sleman yang sudah mulai melelangkan belasan proyek tahun 2020 yang dianggap penting dan perlu disegerakan. Hal itu sudah dilakukan Sleman sejak beberapa waktu lalu.

Penulis : O-Kz
Editor : Dodi Pranata
COMMENTS
Belum ada komentar dari pembaca

Opini

Popular News