SLEMAN (wartakonstruksi.id) – Renovasi kompleks Gedung Desa Caturtunggal yang sudah berlangsung selama 3 tahun akhirnya selesai. Proses renovasi yang berlangsung pada 2016-2018, menelan anggaran dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) sebesar Rp 9,6 miliar.
Kini gedung resmi berdiri megah dengan konstruksi 2 lantai. Gedung yang diresmikan Gubernur DIY, Sri Sultan HB X diharapkan mampu menyediakan fasilitas yang nyaman bagi perangkat desa, lembaga desa dan seluruh pengunjung.
Sultan HB X pun berharap ada peningkatan pelayanan kepada masyarakat. â€Berharap kerja lebih giat, pelayanan lebih baik dan masyarakat lebih sejahtera,â€tutur Sultan disela peresmian di Pendopo Balai Desa Caturtunggal, kemarin lusa.
Baca juga:
Kepala Desa Caturtunggal Agus Santoso S.Psi mengatakan, sebelum renovasi total dilakukan pada bangunan lama di sayap barat dan timur, beberapa bagian gedung mengalami bocor. â€Bangunan harus kita bisa renovasi total, yang dipemanis bagian pendopo hanya dinaikan saja,†terang Agus.
Progres pembangunan dilakukan secara bertahap selama 3 tahun. Sumber dana berasal dari dana bagi hasil pajak restribusi, yang tertuang dalam Peraturan Desa Caturtunggal, tentang APBDes. Jumlahnya kurang lebih Rp 9,6 miliar.
Dengan bangunan yang lebih representatif, kata Agus, diharapkan dapat meningkatkan layanan lebih optimal, guna melakukan manajemen pemanfaatan gedung ke depan akan disusun Peraturan Desa (Perdes).
â€Kita ciptakan layanan cepat, tersedia 20 ruangan untuk melayani masyarakat. Kita buat kantor ini senyaman mungkin, bersih bebas dari sampah. Di awal 2019 akan kita keluarkan perdes aturan main membuang sampah dan puntung rokok, seluruh ruangan pelayanan semua ber-AC,†pungkasnya.
Eko Purwono
Penulis |
: |
Editor |
: wkeditor |