YOGYAKARTA (wartakonstruksi.com) – Proyek pembangunan underpass Kentungan bakal dimulai 14 Januari mendatang. Secara keseluruhan ada empat tahap pekerjaan yang akan dilakukan pada proyek senilai Rp 126 miliar. Pekerjaan akan dimulai dari sisi barat kemudian sisi timur.
Dari data yang berhasil dihimpun
Warta Konstruksi, pada tahap satu pekerjaan akan menggarap zona 1 sepanjang 70 meter di sisi barat simpang Kentungan. Tahap ini digarap dalam tiga bulan yakni pada 14 Januari 2019 hingga awal April. Pada tahap ini dilakukan pemasangan dinding penahan tanah dan cor beton jalan sisi barat.
Selanjutnya, tahap 2 dimulai pada awal April hingga pertengahan Mei dengan melakukan pemasangan secant pile di sisi tengah. Setelah itu tahap 3 mengerjakan zona 2 dan 4 yang dilakukan hampir berbarengan dari Juni sampai awal Agustus. Yang dikerjakan pada tahap ini adalah pemasangan dinding penahan tanah dan cor sisi timur.
Baca juga:
Untuk tahap 4, dijadwalkan mengerjakan zona 3 dan finishing dengan durasi waktu selama 4,5 bulan. Di tahap itu, dilakukan pengerjaan lantai beton sisi bawah dan finishing pembangunan underpass. Panjang bangunan 180 meter dengan lebar di dalam 15,5 meter dan kedalaman sekitar 6 meter. Bagian badan jalan yang diturunkan, jalan utama Ring Road dari arah timur menuju ke barat atau sebaliknya dengan dinding secant pile.
"Kami akan evaluasi kondisi lalu lintasnya setiap dua minggu sekali," ucap Bagas Seno Aji, Kepala Seksi Manajemen Lalu Lintas Dishub DIY, kemarin.
Terkait pemantauan, kata Bagas, pihaknya setiap hari akan memantau perkembangan arus lalu lintas wilayah tersebut. "Kami akan melakukan evaluasi selama dua minggu sekali. Melihat perkembangan dari proses pekerjaan. Apabila proses pekerjaan semakin cepat, maka akan diubah lagi upaya manajemen rekayasa lalu lintas," katanya.

Gambar rute alternatif untuk menghindari kemacetan di simpang empat Kentungan selama proyek underpass berjalan. Foto: Arif K Fadholy
Setiap harinya, Dishub DIY akan memantau dari ATCS
(area traffic control system), di mana semua simpang yang terdampak dari pembangunan underpass Kentungan ini akan dipantau. Kemudian siklusnya akan diesuaikan dengan situasi yang ada di lapangan.
Bagas melanjutkan, bila ada permintaan siklus dari kepolisian, pihaknya siap setiap saat dan langsung melakukan pengondisian simpang-simpang yang mengalami kemacetan cukup panjang akibat pekerjaan di simpang Kentungan.
Dalam pengerjaan underpass, jalan menuju persimpangan Kentungan hanya dapat dilalui roda dua dan roda empat selama kecil. Khusus untuk Trans Jogja tidak ada pengalihan atau tetap bisa melalui simpang 4 Kentungan. "Kendaraan berdimensi besar tidak akan bisa dilalui. Karena di jalur cepat akan dilakukan proses pengerjaan yang hanya bisa dilalui hanya bus jalur lambat," pungkas Bagas.
(Arif K Fadholy/Sodik)
Penulis |
: |
Editor |
: wkeditor |