Dipenuhi Tanah Walet, DPRD Kulonprogo Minta Sungai Rawa Jembangan Dinormalisasi
Jumat, 14 Desember 2018 20:33 WIB

Rawa Jembangan1

KULONPROGO (wartakonstruksi.id) – Kondisi Sungai Rowo Jembangan di Lendah, Kulonprogo membutuhkan atensi serius dari Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak (BBWSSO). Pasalnya, sungai ini banyak dipenuhi lumpur alias tanah walet yang menghambat aliran air sungai. Komisi 1 DPRD Kulonprogo yang telah meninjau langsung kondisi sungai, mendesak instansi terkait untuk melakukan normalisasi terhadap sungai ini. "Kami telah mengunjungi lokasi, tujuannya agar saat hujan, aliran sungai Rawa Jembangan itu mengalir dengan baik. Di sana banyak terdapat lumpur-lumpur atau tanah walet dan itu harus dibersihkan," ujar Ajrudin Akbar, Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kulonprogo kepada Wartakonstruksi.com, Jumat (14/12/2018). Baca juga: Politisi PKS itu mengungkapkan, kewenangan penanganan sungai Rawa Jembangan ada di BBWSSO. Karena itu pihaknya pun akan segera melaporkan temuan tersebut ke BBWSSO. Ajrudin mengungkapkan, di lokasi tersebut dari dulu hingga saat ini jarang tersentuh perbaikan. Karena itu pihaknya meminta ada tindakan normalisasi sungai Rawa Jembangan mulai dari sisi timur yakni Sungai Progo hingga khususnya wilayah Srikayangan. Khusus di daerah Ngentakrejo, lanjut Ajrudin, wilayah yang teraliri sungai Rawa Jembangan juga ada pengikisan tanah. Tanah warga banyak yang terkikis karena aliran air sungai. Sehingga di lokasi ini pun harus ada program normalisasi, entah itu pembersihan tanah walet/ lumpur atau pembangunan bangket atau talud. Sementara itu, terkait jembatan Depok yang berada di daerah tersebut, merupakan lalu lintas pertanian yang sangat penting di wilayah tersebut. Para petani yang berangkat atau pulang sawah untuk menanam dan memanen, kebanyakan melewati jembatan tersebut. Pada 2019 rencananya akan diperkuat agar tidak mudah ambruk. "Kemarin saat survei awal, ditemani oleh perencana dari tim DPUPKP Kulonprogo. Rencana akan membangun dan jembatan tersebut. Alhamdulillah ruas jalan tersebut sudah masuk rencana pembangunan 2019, rencana akan diperkuat struktur bangunannya, mungkin ada pengecoran besok," pungkas Ajrudin. Arif KF
Penulis :
Editor : wkeditor
COMMENTS
Belum ada komentar dari pembaca

Opini

Popular News