SLEMAN (wartakonstruksi.id) – Endapan tanah menggunung terhampar di bantaran Kali Code di wilayah Desa Sinduadi, Kecamatan Mlati, Sleman. Pemandangan yang lain berupa semak rumput yang mulai terlihat menghijau pada bagian endapan, terdapat pula rimbunan tanaman pada bagian talud sungai.
Sementara di beberapa sudut sungai terlihat sampah berserakan. Meski tidak terlalu membahayakan, hanya saja warga risih lantaran menimbulkan pemandangan yang kurang nyaman.
“Kalau endapan itu sudah lama dan sudah lama tidak dibersihkan. Kadang-kadang dibersihkan oleh anak-anak sekolah, tentara-tentara dan mahasiswa, hanya dilakukan pembabatan rumput karena rumputnya cepat tumbuh, sedangkan endapan di sungai tetap masih ada,†ujar Ny Sumijan warga RT 21 Padukuhan Pogung Rejo, kemarin.
Baca juga:
Dia menyesalkan banyaknya pembuang sampah liar yang sengaja melemparkan ke dalam sungai. â€Yang membuang sampah diduga dilakukan orang jauh pada saat malam hari, kalau orang asli sini ngak berani. Kalau kami langganan sampah per bulan membayar Rp 15 ribu,†tegasnya.
Meski keberadaan endapan belum berdampak meluapnya air sungai, namun warga berharap agar segera ditangani. â€Pernah banjir tapi tidak sampai air meluap, tapi kan itu terlihat kotor,†tambahnya.
Penyataan serupa dikatakan Suhadi, warga padukuhan yang sama. Dia berharap  segera ada penanganan pihak terkait sehingga menjadi daya tarik wisata. â€Sungai itu kan airnya bersih, kalau didukung lingkungan sekitar yang bersih kan bisa terlihat lebih menarik, malah bisa jadi obyek wisata,†katanya.
Eko Purwono
| Penulis |
: |
| Editor |
: wkeditor |
