GBS: Pembersihan Lahan Calon Bandara Telah Sesuai Prosedur
Sabtu, 21 Juli 2018 21:15 WIB
KULONPROGO (wartakonstruksi.com) - Pembersihan lahan calon bandara New Yogyakarta International Airport (NYIA) oleh tim Angkasa Pura (AP) 1 mendapat banyak sorotan. Di sisi lain, Gerbang Bintang Selatan (GBS) sebagai aliansi masyarakat sipil Kulonprogo menilai yang dilakukan AP 1 beserta aparat Kamis (19/7/2018) lalu, telah sesuai prosedur. Ketua GBS Gendut Minarto kepada Wartakonstruksi.com mengungkapkan, tim yang terdiri  AP 1, TNI/Polri, Pol PP dibantu Dinas Kesehatan dan Relawan Kedaruratan telah menjalankan tugas dengan pertimbangan matang dan manusiawi. ”Rumah relokasi telah disediakan, walau warga terdampak belum mau menggunakan. Saat itu telah dipersiapkan kendaraan angkut barang atau truk dan ambulans. Bahkan sebelumnya telah dibacakan hasil putusan hukum atas pembebasan lahan dan sudah  dilakukan gladi pengosongan oleh aparat bersama tim,” ungkap dia. Meski hanya melakukan pengamatan, kata Gendut, GBS berpendapat prosedur pengosongan lahan terhadap warga penolak pembangunan bandara dilakukan secara manusiawi. “GBS berada di luar ring, karena bukan ranah kami dalam hal pengosongan ini, namun kita ikut memantau berlangsungnya pengosongan pada 19 Juli lalu. Menurut pandangan kami pengosongan paksa di lahan pembangunan NYIA sudah sesuai SOP (standard operating procedure),” terang Gendut. Setelah pengosongan ini, Gendut berharap tahapan pembangunan segera dilakukan secara simultan sesuai target percepatan pembangunan yakin  beroperasi pada 2019, namun tetap memperhatikan aspek sosial. “Segera saja pemerintah daerah dan AP 1 memberikan solusi selama transisi sehingga mereka merasa tidak tercabut dari akar sosialnya,” pinta dia. (Redaksi WK)  
Penulis :
Editor : wkeditor
Tags :
COMMENTS
Belum ada komentar dari pembaca

Opini

Popular News