GK JOKOWI DIY : Kutuk Aksi Teror
Senin, 14 Mei 2018 04:12 WIB

YOGYAKARTA (wartakonstruksi.com) - Berkaitan aksi teror bom bunuh diri yang dilakukan pada Gereja di Surabaya pada Minggu,(13/5/ 2018)  pukul 7.30 WIB, menyebabkan jatuh korban jiwa, Galang Kemajuan (GK Jokowi ) DPW DIY menyatakan mengutuk aksi tersebut Galangan Kemajuan Jokowi DPW DIY mengutuk keras aksi terorisme yang biadab dan tidak berperikemanusiaan tersebut karena tindakan dan teror dalam bentuk apapun tidak pernah bisa dibenarkan dengan alasan apapun.

GK Jokowi DPW DIY menyatakan keprihatinan yang mendalam atas jatuhnya korban jiwa dan turut berbelasungkawa kepada keluarga korban. Berikut butir pernyataan GK Jokowi DPW DIY yang disampaikan oleh Ketua GK Jokowi DPW DIY Bambang Wijaya dan Sekretaris  Hillarius Ngaji Merro SH kepada wartakonstruksi.com.

Serangan terorisme yang terjadi di Surabaya pada saat umat beragama sedang menjalankan ibadat adalah serangan terhadap kemanusiaan dan serangan terhadap  ke Indonesia kita sebagai sebuah bangsa yang  lahir dan besar dari keberagaman. Masyarakat dihimbau tidak terpecah belah oleh upaya-upaya provokasi dengan kekerasan yang menyasar tempat-tempat ibadah. Tunjukkan bahwa masyarakat / kita tidak takut dan mampu bergandeng tangan mengatasi aksi intoleransi, radikalisme, dan terorisme.

GK Jokowi DPW DIY  mendukung pemerintahan Presiden Joko Widodo untuk mengambil langkah tindakan tegas  melalui  Polri dan aparat keamanan serta intelijen untuk terus menerus melakukan penindakan terhadap aksi terorisme, termasuk mendeteksi setiap gejala-gejala permulaan yang mencurigakan. Aparat Keamanan di minta tegas tidak perlu ragu mengambil tindakan hukum, sepanjang guna melindungi masyarakat dari aksi terorisme.

GK Jokowi DPW DIY mengimbau kepada Presiden untuk memastikan adanya kehadiran Negara memberikan tanggung jawab pemulihan memadai bagi korban-korban aksi terorisme sehingga mereka yang menjadi korban atau keluarga korban dapat memperoleh keadilan.

GK Jokowi DPW DIY mengimbau dan mengingatkan bagi semua anak bangsa untuk saling menjaga ketentraman jangan mau diprovokasi oleh pihak manapun yang memiliki agenda politik tertentu untuk mengahancurkan Indonesia. Bagi para elit politik diharapkan untuk menjaga ketenangan tidak memberikan komentar yang  dapat membakar emosi masyarakat , para politisi  dihimbau jangan bermain-main dengan isu intoleransi, radikalisme, dan terorisme dengan memberi panggung  ekspresi bagi Para teroris, Kelompok-kelompok intoleran-radikal melakukan aksi kekerasan di dalam masyarakat. 

Penulis :
Editor : redaksiwk
COMMENTS
Belum ada komentar dari pembaca

Opini

Popular News