Jembatan Penghubung RW Berlubang, Lurah Kabupaten Siapkan Renovasi
Kamis, 07 Maret 2019 19:00 WIB

Jembatan Berlubang 2

KLATEN (wartakonstruksi.id) – Kondisi jalan di jembatan yang menghubungkan dua RW di Kelurahan Kabupaten di Klaten cukup mengkhawatirkan. Jembatan tersebut sesungguhnya terhitung pendek. Hanya beberapa meter saja. Namun jalan yang berlubang di salah satu sisinya bisa membahayakan orang-orang yang melintasi jembatan tersebut. Demi menghindari kecelakaan, lubang jalan itu kemudian dipasang batu penutup yang sifatnya sementara saja. Hanya itu tidak berlangsung lama karena Lurah Kabupaten, Hartini, merencanakan merenovasi jembatan yang menghubungkan RW 8 dan 12 itu. Ibu lurah memprioritaskan perbaikan karena jembatan itu dinilai vital. [message title="Baca Juga :" title_color="#ffffff" title_bg="#515151" title_icon="fa-book-open" content_color="#0c0c0c" content_bg="#dddddd" id=""] [/message] “Letak jembatan itu strategis dan vital untuk transportasi. Banyak yang melintas di jembatan itu. Persoalannya, kondisi jalannya ada jeglongan atau berlubang sehingga cukup membahayakan,” kata Lurah Hartini. Menurutnya, jalan di jembatan itu sudah sering mengalami kerusakan. Namun perbaikannya masih bersifat sementara karena sebatas disemen saja. “Kami merencanakan untuk merenovasi karena kondisinya sudah 50 persen mengalami kerusakan. Jangan sampai orang menjadi takut saat melewatinya. Apalagi bila ada yang lewat di malam hari,” ujarnya lagi. Tidak hanya jeglongan yang membahayakan, konstruksi besi penahan jembatan juga sudah keropos karena dimakan usia. Bila dibiarkan, jembatan tersebut bisa ambruk karena konstruksi besi sudah tidak layak lagi untuk menahan jembatan.

Menurut ibu lurah, perbaikan jembatan menggunakan dana kelurahan tahun 2019. Besarnya dana tersebut Rp 350 juta. Dana berasal dari pusat, yaitu dari Dana Alokasi Umum (DAU) yang diberikan ke kelurahan. “Tahun ini kami mendapatkan dana kelurahan sebesar Rp 350 juta yang akan digunakan untuk infrastruktur dan pemeliharaan. Dan, kami akan menggunakannya untuk renovasi dua jembatan dan pembuatan talud,” jelas ibu lurah. Pengerjaan renovasi akan dilaksanakan pada triwulan kedua dan ketiga, yaitu sekitar April sampai Juni. Di bulan itu, hujan sudah mulai berkurang. Dia juga berharap renovasi sudah selesai sebelum lebaran. “Pengerjaan di bulan-bulan itu untuk menghindari hujan yang masih rutin turun di Klaten. Untuk konstruksi besi jembatan yang sudah keropos, kami akan menggantinya dengan besi yang lebih kuat. Jadi, kami berharap jembatan itu bisa tahan lama,” ujarnya. Gonang Susatyo
Penulis :
Editor : wkeditor
COMMENTS
Belum ada komentar dari pembaca

Opini

Popular News