Parindi ST : Awalnya Tukang Batu, Kini Jadi Kontraktor Andal
Sabtu, 06 April 2019 06:27 WIB

Parindi ST

Parindi ST 3

Parindi ST 1

Parindi ST 2

Man Jadda Wajada, siapa yang bersungguh-sungguh maka dapatlah ia. Pepatah lainnya berbunyi ‘Man shobaro Dzofiro’, yang mau bersabar maka akan menuai hasil buah kesabarannya itu. Dua pepatan arab ini cocok untuk menggambarkan sosok Parindi ST.

Ya, perjalanan hidupnya cukup menginspirasi dan memberi pelajaran penting bahwa apa pun bisa diraih bila mau bersungguh-sungguh lalu bersabar menikmati setiap proses yang dilalui. Bagaimana tidak, sebelum menjelma menjadi kontraktor yang terbilang sukses, Parindi hanyalah seorang tukang batu. Ya hanya tukang batu.

Kepada WK Magz, bapak 2 anak ini bercerita bahwa semua hasil yang diraihnya saat ini adalah buah loyalitas dan kerja keras terhadap pekerjaan yang digelutinya. Dalam benak Parindi bahkan tidak pernah terpikir akan menjadi seorang pengusaha konstruksi.

Loyal pada pekerjaan dan kerja keras jadi modal merah sukses seperti saat ini. Foto: dok pribadi

Meniti karir dari nol sebagai tukang batu, Parindi tetap mengutamakan mutu dan kualitas pekerjaan. Alasannya sederhana saja, jika hasil pekerjaanya dapat diterima dengan nilai baik baginya merupakan suatu kepuasan tersendiri. Tekad Parindi memang cukup kuat. Demi meningkatkan profesionalisme, ia memutuskan menempuh pendidikan sesuai bidang yang digeluti sampai akhirnya menyandang gelar ST.

Seiring berjalannya waktu, Parindi mengaku mendapat kesempatan yang tidak diduga sebelumnya. Ia mendapat tawaran untuk melaksanakan pekerjaan swakelola milik salah satu instansi pemerintah. Ia pun tidak membuang kesempatan tersebut dan melaksanakan pekerjaan dengan penuh tanggung jawab. Alhasil pekerjaan diterima dengan klasifikasi memuaskan.

Sejenak meluangkan waktu bersantai diperlukan agar pikiran tetap fresh. Foto: dok pribadi

"Semua ini enggak pernah saya bayangkan sebelumnya, kesempatan yang diberikan dinas kepada saya, tidak saya sia-siakan. Seperti biasa saya bekerja dengan penuh tanggung jawab, mutu dan kualitas menjadi prioritas. Tidak asal selesai saja," ungkap Direktur CV Bunga Padi tersebut.

Banyak pelajaran yang dia peroleh selama melaksanakan pekerjaan dari instansi pemerintah. Salah satunya prinsip kejujuran dan komitmen atas hasil pekerjaan, sesuai dengan rencana dan kesepakatan awal. "Pelajaran berharga yang saya peroleh adalah kalau kita sudah komitmen untuk mengerjakan, ya harus kita kerjakan sampai selesai. Apapun resikonya harus kita tanggung, jangan sampai mengecewakan pemilik pekerjaan," terang.

GAGAH: Parindi ST tampak gagah pada suatu acara tradisi. Foto: dok pribadi

Dia tidak menampik bahwa dalam bisnis pasti ada masa pasang surut, kadang sepi orderan. Kondisi itu membuatnya harus lebih kreatif mencari solusi bagaimana caranya agar usaha yang kini dijalankan tetap bisa survive. Dia pun mengaku tidak pernah pilih-pilih pekerjaan, jika dirasa mampu maka orderan tersebut akan dia terima.

Kini kerja kerasnya telah berbuah hasil manis. Usahanya masih terus berkembang. Buah hatinya hasil pernikahan dengan Parsini, pun telah mengenyam pendidikan tinggi. Anak pertamanya, Indi Novita Utamari telah menyelesaikan studi bidang kebidanan, sedangkan putra keduanya Feri Dhoni Saputro, masih menjalani studi sebagai mahasiswa Fakultas Teknik Sipil UMY. (*)

Penulis :
Editor : wkeditor
COMMENTS
Belum ada komentar dari pembaca

Opini

Popular News