YOGYAKARTA (wartakonstruksi.com) – Selama bulan suci Ramadan 1439 H, PLN Area Yogyakarta meniadakan pemadaman listrik, kecuali saat terdapat situasi emergency yang sangat mendesak. Bahkan disiagakan pula sebanyak 2 unit kendaraan dan beberapa petugas PDKB (Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan) bersiap siaga menjalankan perbaikan jaringan yang dilakukan tanpa memadamkan aliran listrik.
Pernyataan itu ditegaskan Eric Rossi Priyo Nugroho selaku Manajer PT PLN (Persero) Area Yogyakarta ketika menjadi pembina apel pasukan dan gelar peralatan dengan melibatkan 7 kantor unit /rayon wilayah pelayanan di DIY di Kantor PLN Area Yogyakarta Jalan Gedong Kuning No 3 Banguntapan DIY, Rabu (16/5/2018).
“Mengingat kebutuhan listrik dalam bulan puasa hingga perayaan Idul Fitri nanti, kami siap melayani masyarakat serta pelanggan dalam pemenuhan pasokan energi listrik, keandalan jaringan dan jangan padam. Kali ini dilaksanakan gelar pasukan dan peralatan untuk melihat kesiapan petugas baik dari sisi performa, kelengkapan peralatan, kendaraan agar selalu prima,” jelas Eric Rossi.
Pihaknya mengklaim saat ini ada surplus dari kapasitas trafo Gardu Induk (GI) 940 MVA yang disupport saluran interkoneksi Jawa Bali dan hanya dipakai pada hitungan beban puncak sebesar 441 MW atau setara 520 MVA.
“Dalam kegiatan tahunan dan mendukung kekhusyukan ibadah pelanggan dan masyarakat, kami siagakan 32 unit penjaga keandalan jaringan selama 24 jam stand by dengan 2 personil di tiap unitnya dan juga 7 buah truk crane untuk pekerjaan yang membutuhkan alat berat,” ungkapnya.
Iimbauan disampaikan kepada masyarakat dan pelanggan agar memastikan jalur jaringan disekitarnya perlu diwaspadai dari gangguan penyebab listrik padam. “Perlu diperhatikan seperti jarak pohon, reklame, bangunan, silahkan berkoordinasi dengan PLN setempat, jika merasa daya listriknya kurang dapat menghubungi Call Center PLN 123 atau berkunjung ke PLN setempat, untuk mendapatkan layanan tambah daya, yang akan diproses maksimal dalam 5 hari,” ajak dia.
Penulis | : |
Editor | : redaksiwk |