SLEMAN (wartakonstruksi.com) – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sleman sedang mengajukan permintaan lelang ke Badan Layanan Pengadaan (BLP) Sleman, terkait rencana proyek pembangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) bagi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sleman untuk tahun anggaran 2018.

Bersamaan itu disertakan pula dokumen serupa yang diserahkan  kepada Tim Pengawal, Pengamanan Pemerintah dan Pembangunan Daerah (TP4D) Kejaksaan Negeri Sleman.

“Rencana proyek IPAL RSUD Sleman sudah kita ajukan lelang ke BLP Sleman, bulan ini (Mei,red), yang satunya kita kirimkan dokumen ke TP4D Kejaksaan  Negeri Sleman,” kata Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pembangunan IPAL RSUD, Junaidi kepada wartakonstruksi.com, Rabu (30/5/2018) siang.

Junaidi menjelaskan, proyek dengan nilai pagu paket senilai Rp 3,4 miliar ini sempat direvisi sebab pagu sebelumnya masih mengacu Harga Perkiraan Sendiri (HPS) tahun 2015.

”Jadi yang diajukan disesuaikan dengan harga pasar, sebagai contoh tenaga, harga material di HPS 2015 kan sudah tidak relevan untuk saat ini,” jelas Kepala Bidang Kebersihan dan Penggelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) DLH Sleman ini.

Terpisah, Ketua Tim TP4D Kejari Sleman, Khalid Sardi Hatapayo menyebutkan kesiapan perencanaan rencana proyek IPAL Rumah Sakit lebih dikenal RS Murangan ini.

“Perencanaan di lapangan sudah siap, menurut informasi ada revisi ketentuan pelaksanaan kegiatan, tinggal menunggu pelaksanaan lelang di BLP Sleman. Intinya kami lakukan pendampingan hukum terhadap pelaksanaan proyek sehingga anggaran terserap secara optimal,” katanya.