SLEMAN (wartakonstruksi.com) - Kesigapan Tim reaksi cepat PU Bina Marga propinsi DIY dalam menangani jalan rusak cukup terbukti. Setelah jalan berlubang di Jalan Kebon Agung Km 4,5 kini gorong-gorong yang ambles dua hari lalu juga sedang diperbaiki.
Gorong-gorong di ruas jalan Klangon-Tempel tepatnya terletak di Dusun Barongan, Desa Banyurejo, Kecamatan Tempel mengalami ambles pada Senin (25/2/2018). Selain hujan deras, pemicu utama amblesnya gorong-gorong tersebut disebabkan oleh banyaknya kendaraan bermuatan berat yang melintas di ruas tersebut.
Baca juga:
Kasi Pemeliharaan Bidang Bina Marga Dinas PUP ESDM DIY, Harwanto ST saat ditemui
wartakonstruksi.com di lapangan membenarkan bahwa gorong-gorong di ruas Klangon-Tempel ambles pada Senin lalu.
Menurut Harwanto, sejak kemarin pihaknya sudah melakukan penanganan dengan melakukan penutupan separuh jalan. Namun karena digunakan dua arah tertumpu pada sebelah jalan malah gorong-gorong di sebelahnya mengalami nasib yang sama yakni ambles semuanya.
Bagian gorong-gorong yang ambles ditutup tapi bagian sebelahnya malah ikut ambles. Foto: Ist
"Ini kemaren dibuka sebelah karena ambles, sekarang sebelahnya juga malah ikutan ambles karena kendaraan dua arah tertumpu pada satu titik jadi ambles
kabeh," ujar Harwanto
Gorong-gorong di ruas jalan provinsi Klangon-Tempel sudah banyak yang rapuh. Karenanya perlu segera ada penanganan mengingat jalan tersebut sering dilewati kendaraan bermuatan berat. Berdasarkan pengamatan, lanjut dia, terindikasi ada 7 gorong-gorong yang harus diperbaiki, karena rusaknya parah perbaikannya terpaksa menggunakan alat berat.
Alat berat dikerahkan untuk memperbaiki bagian yang ambles. Foto: Ist
Lebih jauh Harwanto menjelaskan, penanganan perbaikan yang dilakukan oleh pihaknya menggunakan anggaran dana APBD DIY untuk pos pemeliharaan rutin jalan dan jembatan, sehingga dapat dengan cepat merespon kerusakan dengan segera ditangani dan diperbaiki.
(Redaksi WK)
Penulis |
: |
Editor |
: wkeditor |