SLEMAN (wartakonsrtuksi.com) – Pembangunan taman budaya di Kulonprogo dan Gunungkidul membuat Sleman meri. Pemkab setempat tak mau ketinggalan ingin memilikinya. Dan kini Pemkab tengah bersiap dan akan mengusulkan anggaran pembangunan melalui dana keistimewaan (Danais) DIY.
Sebagai bagian dari tahapan realisasi rencana itu, pada 2019 ini Dinas Kebudayaan Sleman sedang melaksanakan proses negosiasi dengan warga berupa persiapan pengadaan tanah. Sarah Waluyo selaku Kepala Seksi (Kasi) Sarana Prasarana Disbud Sleman menyebut dibutuhkan area seluas kurang lebih 3 hektare untuk pembangunan taman budaya.
“Rencananya di bulak Ngabangan, Sidoluhur, Godean. Kita sudah melakukan sosialisasi. Nanti tim appraisal menentukan besarnya nilai harga tanah, itu nanti kita sampaikan kepada warga,†terang Sarah Waluyo, Kamis (10/1/2019).
Baca juga:
Terkait rencana sarana prasarana yang akan dibangun, Sarah mengaku belum berani memberikan informasi. â€Nanti dengan pak kadin saja, karena kalau kebijakan di Pak Kadin, saya kan hanya pelaksana. Kalau kebutuhan lahanya hampir 3 hektare,†katanya.
Kasi Museum dan Kepurbakalaan Disbud Sleman, Ruslaini SS mengatakan, selama ini Sleman belum memiliki taman budaya, sedangkan untuk merealisasikan pembangunan dibutuhkan anggaran kurang lebih senilai Rp 30 milliar.
“Pengaadaan tanahnya di tahun 2019 ini, untuk detail engineering desain ada di tahun 2020. Sedangkan realisasi pembangunan diperkirakan pada 2021. Nantinya akan tersedia fasilitas publik, ada area parkir, dan area pentas outdoor,†terangnya.
Pertimbangan pemilihan lokasi di sleman barat karena selama ini di sleman barat masih terfokus bagi pengembangan pertanian. Di sisi lain fasilitas umum di wilayah tersebut keberadaannya masih sangat minim. “Jadinya pembangunan fasilitas-fasilitas umum kaya gitu (taman budaya, red) masih kurang. Potensi seni budaya di sleman barat perlu lebih diangkat,†jelas dia.
Harapannya, keberadaan taman budaya nantinya dapat menggerakan potensi yang ada, bukan hanya sektor ekonomi akan tetapi juga potensi-potensi lain.
(Eko Purwono/Sodik)
Penulis |
: |
Editor |
: wkeditor |