Soal Penyitaan Alat Berat dan Truk, Polres Kulonprogo Belum Mau Angkat Bicara
Senin, 15 Oktober 2018 20:19 WIB
KULONPROGO (wartakonstruksi.com) – Kepolisian Resor Kulonprogo menyita alat berat dan truk pasir yang digunakan untuk melakukan aktivitas penambangan illegal di Kaligesing, Temon, Kulonprogo. Namun, Polres Kulonprogo belum mau angkat bicara terkait penyitaan itu. Padahal, penyitaan seperti diberitakan media ini sebelumnya, dilakukan pada Jumat sore pukul 15.00 WIB. Selain itu, hasil pantauan di Mapolres Kulonprogo, jika semula hanya ada dua unit truk dan satu alat berat yang disita, kini jumlahnya bertambah. Ada satu alat berat baru di lokasi. Kasat Reskrim Polres Kulonprogo AKP Ngadi ketika dikonfirmasi media ini mengatakan, ia tidak berhak memberikan informasi terkait penyitaan tersebut. Ia beralasan, bagian humas lebih berwenang memberikan informasi yang berhubungan dengan pemberitaan. Baca juga: "Bukannya saya tidak mau ngomong, tapi kalau saya ngomong saya nanti ditegur dan dimarahi oleh atasan saya dan bagian humas. Coba langsung ke bagian humas saja. Karena bagian humas yang lebih berwenang terkait pemberitaan," ucap Ngadi. Wartakonstruksi pun langsung ke bagian humas dan diterima langsung oleh Kasubbag Humas Polres Kulonprogo, Iptu Sujarwo. Di sini juga tidak ada informasi penting yang berhasil didapatkan. Kasubbag Humas mengaku baru mengetahui adanya penyitaan alat berat dan truk pada Minggu (14/10/2018) pagi. "Saya mengucapkan terima kasih karena jenengan sudah ke sini. Terus terang, saya baru tahu alat berat dan truk itu di sini baru kemarin Minggu pagi. Kemarin itu saya tahu itu karena kemarin apel. Karena kemarin coblosan Pilkades," ujar Sujarwo. Seperti halnya Kasat Reskrim, Iptu Sujarwo juga mengaku belum bisa memberi keterangan apa-apa karena belum mendapatkan informasi terbaru. Dia beralasan takut salah informasi apabila informasi yang diketahuinya disampaikan saat ini. "Kalau saya update, saya takut salah. Kalau salah saya pasti disalahkan oleh atasan saya. Saya mohon maaf belum bisa matur. Namun demikian, ini langkah saya untuk menanyakan kepada rekan-rekan yang bersangkutan secara langsung," jelasnya. Minggu pagi, Sujarwo melanjutkan, pertama kali melihat ada alat berat dan truk di halaman Polres Kulonprogo, dirinya berpikir sekilas itu kasus penyedotan pasir. Namun, dia berjanji akan menanyakan langsung ke bagian yang lebih berkompeten terkait masalah itu.   Jurnalis  : Arif K Fadholy Editor      : Sodik
Penulis :
Editor : wkeditor
COMMENTS
Belum ada komentar dari pembaca

Opini

Popular News