Tempel Ngebet Punya Gerbang Ikonik, Sayang Belum Direspons Pemda
Selasa, 12 Februari 2019 09:00 WIB
SLEMAN (wartakonstruksi.com) – Kecamatan Tempel berbatasan langsung dengan wilayah Provinsi Jawa Tengah merupakan salah satu akses pintu masuk atau gerbang utama memasuki DIY, khususnya Sleman. Tapi belum ada gerbang maupun ikon sebagai penanda masuk kawasan Sleman. ”Ada rencana pembangunan gerbang atau ikon daerah dan rencana pembangunan tersebut tetap lanjut. Tempel merupakan pintu masuk lalu lintas dan mobilitas nasional dari Jawa Tengah menuju wilayah Sleman maka perlu ada monumen bisa berbentuk gapura dan ikon yang menjadi ciri kas masuk Sleman dan Yogya dari utara,” terang Camat Tempel, Setiharno SIP. Baca juga: Guna merealisasikan keinginan itu, Pemerintah Kecamatan  Tempel telah berembuk hingga tingkat Pemda DIY. Sayang hingga kini belum ada tanda-tanda gapura atau ikon daerah akan segera dibangun. Di sisi lain, desain tengah dipersiapkan berbentuk semacam gapura besar dan terdapat ikon khusus kabupaten Sleman berupa salak pondok. Dengan adanya monumen dapat memberikan sebuah inspirasi  dan motivasi bagi masyarakat dan lingkungan. Selain itu, kata dia, diperlukan juga fasilitas penunjang lainnya sebagai bagian penunjang, seperti tamanisasi dan tempat istirahat atau rest area yang diperuntukan bagi pengguna jalan.

Camat Tempel Setiharno SIP. Foto: Eko Purwono

”Karena kepadatan lalu lintas ketika hari besar cukup padat, mungkin rest area itu menjadi hal yang perlu diadakan, sehingga dapat memperdayakan perekonomian masyarakat sekitar lokasi, kita bisa menyajikan produk masyarakat,” jelasnya. Berkaitan pemilihan lokasi gerbang, menurutnya, telah tersedia dua opsi di antaranya seputaran Desa Lumbungrejo dan satunya di Padukuhan Ngebong Desa Margorejo. ”Kalau saya cenderung sebelum perempatan Tempel di Lumbungrejo,” sambungnya. Kepala Desa Lumbungrejo, Imam Suhadi mengaku belum mengetahui secara teknis perihal rencana proyek itu. ”Secara teknis kami belum tahu, baru denger-denger saja,” ucapnya singkat. (Eko Purwono/ Sodik)  
Penulis :
Editor : wkeditor
COMMENTS
Belum ada komentar dari pembaca

Opini

Popular News