YOGYAKARTA (wartakonstruksi.com) – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap I 2019 Kodim 0734/Yogyakarta resmi bergulir. Pada kegiatan yang dipusatkan di Kelurahan Purbayan, Kecamatan Kotagede, kegiatan akan menjangkau sasaran fisik berupa pemasangan paving blok ratusan meter.
Persisnya, paving blok akan dipasang di gang selebar 3 meter dengan panjang 185,75 meter. Selain paving blok, sasaran fisik lain yang akan digarap berupa rehab rumah tidak layak huni sebanyak 5 unit, rehab Balai RW 1 unit, pembuatan MCK 1 unit.
Wakil Walikota Yogyakarta, Heroe Poerwadi dalam amanatnya saat menjadi inspektur upacara pembukaan di Lapangan Karang, Selasa (26/2/2019) pagi mengungkapkan, sejak bergulir sampai sekarang ini program TMMD telah banyak membantu pemerintah. Pada program kali ini, sasaran kembali difokuskan pada perbaikan infrastruktur.
Baca juga:
“TMMD ini dalam rangka untuk bersama-sama seluruh elemen baik TNI Polri, masyarakat, ormas menyatukan diri dalam kegiatan untuk memperbaiki lingkungan. Karena tujuannnya salah satunya memang perbaikan infrastruktur,†kata Heroe.
Perbaikan infrastruktur itu, kata Heroe, diperlukan untuk mengurangi kawasan kumuh yang sejak lama menjadi program Pemerintah Kota. Selain itu, perbaikan infrastruktur di Kotagede juga dilakukan untuk mendukung akses wisata karena daerah ini menjdi salah satu destinasi wisata.
“Sehingga wisatawan yang berkung ke kawasan Kotagede semakin nyaman karena infrastrukturnya memadai. Selain itu juga ada kegiatan untuk mengurangi Pekat hingga penanggulangan terorisme,†tegas Heroe.
Berita lainnya:
Dandim 0734/Yogyakarta Letkol Inf Wiyata Sempana Aji SE MDS mengatakan, program TMMD sudah dipersiapkan sejak lama sehingga meski ia baru menjabat sebagai Dandim 0734 program tetap bisa berjalan baik. “Semua sudah terencana dan berjalan baik,†katanya.
Terkait sasaran, pengganti Letkol Inf Bram Pramudia SE ini menjelaskan, sasaran TMMD Sengkuyung tidak hanya sasaran fisik, melainkan juga nanfisik. Sasaran nonfisik salah satunya sosialisasi tentang KDRT sebagai upaya untuk menggugah awareness masyarakat terhadap KDRT.
“Juga pencegahan paham-paham radikal yang mengancam kemajemukan masytarakat kita. Ada juga sosialisasi bela negara untuk terus menumbuhkan kecintaan terhadap NKRI,†terangnya.
Anggaran TMMD Sengkuyung Tahap I 2019 yang berlangsung selama satu bulan (26/2-27/3) sebesar Rp 384.825 juta dengan rincin dari APBD DIY Rp 75 juta dan sisanya dari APBD Kota Yogyakarta. Setiap hari tak kurang dari 100 personel baik dari Kodim 0734/Yogyakarta, Lanal Yogyakarta, Polresta Yogyakarta. Di akhir pekan personel dibantu dari masyarakat dan Resimen Mahasiswa Mahakarta.
(Redaksi WK)
Â
Penulis |
: |
Editor |
: wkeditor |