SLEMAN (wartakonstruksi.com) - Para pedagang di Pasar Condongcatur menyambut baik penggunaan kembali Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPS) khusus untuk pasar. Dengan dibukanya kembali fasilitas tersebut, para pedagang tidak perlu lagi membawa sampah dagangan pulang ke rumah masing-masing.

Ketua Paguyuban Pasar Condongcatur, Maryono, menyampaikan apresiasinya kepada pemerintah atas langkah tersebut. Menurutnya, meskipun TPS tersebut belum melayani pembuangan sampah basah, keberadaannya sangat membantu pedagang dalam mengelola limbah perdagangan.

Baca juga

• Tender Proyek JPO Perwakilan (lanjutan) Minim Peminat, Kok Bisa?
• Masalah Sampah Dikeluhkan Pedagang Pasar Condongcatur, Aktivis Sentil Kebijakan Pemerintah
• Pemkab Kulon Progo Didesak Segera Realisasi Proyek Infrastruktur dan Padat Karya

"Para pedagang merasa sangat terbantu karena kini tidak lagi harus membawa pulang sampah dalam jumlah banyak. Ini meringankan beban kami dan membuat aktivitas berdagang menjadi lebih nyaman," ujar Maryono, Rabu (28/5/2025).

TPS kembali difungsikan pada Selasa (27/5/2025), dan hanya diperuntukkan bagi sampah dari aktivitas pasar dan tidak dibuka untuk umum. Kebijakan ini diterapkan guna menjaga kapasitas TPS serta meningkatkan efektivitas pengelolaan sampah di lingkungan pasar.

Maryono menambahkan bahwa dengan dibukanya kembali TPS ini, proses pembuangan sampah menjadi lebih teratur dan lingkungan pasar pun semakin bersih. Ia berharap pengelolaan sampah pasar terus mendapat dukungan dari pemerintah daerah agar keberlanjutan dan kebersihannya tetap terjaga.

"Kami berharap pemerintah terus konsisten mendukung pengelolaan sampah yang baik seperti ini demi kenyamanan bersama," pungkasnya.

Sementara itu, aktivis pelayanan publik, Taufik BSc, juga memberikan apresiasi kepada pemerintah melalui pesan WhatsApp pribadinya. Ia mengaku senang melihat pemerintah tidak alergi terhadap kritik dan bersedia mendengarkan keluhan para pedagang di Pasar Condongcatur.

"Ini pertanda adanya keseriusan pemerintah dalam menangani masalah sampah", kata Taufik.

Ia menambahkan bahwa dengan teratasinya persoalan sampah di Pasar Condongcatur, pedagang dan pengunjung kini dapat menikmati lingkungan yang bersih dan nyaman.

"Pemerintah Kabupaten Sleman diharapkan terus meningkatkan kualitas pelayanan publik, khususnya dalam pengelolaan sampah, karena hal ini menyangkut kebersihan dan kesehatan masyarakat", tandasnya.