SLEMAN (wartakonstruksi.com) - PDAM Sleman melakukan antisipasi dampak erupsi menyusul penetapan status gunung Merapi menjadi waspada. Antisipasi dilakukan dengan menyiapkan sumur dalam di 4 empat lokasi guna memenuhi suplai air kepada masyarakat.
Direktur PDAM Sleman Dwi Nurwata SE MM mengungkapkan, langkah antisipasi diperlukan karena erupsi Merapi akan berdampak langsung pada suplai air PDAM karena suplai dari umbul wadon akan terganggu.
Baca juga
“Suplai dari umbul wadoh sebanyak 76 liter per detik sedangkan eksisting baru 50 liter per detik, jadi masih kurang 26. Kalau misalnya terjadi erupsi maka wilayah Ngaglik, Condongcatur, Ngemplak, Pakem dan Turi akan terdampak,” kata Dwi, kemarin.
Sebagai solusinya, PDAM Sleman menyiapkan sumur dalam di Sleman, Condongcatur, Ngaglik dan Ngemplak untuk mencukupi kebutuhan air bersih. Sedangkan di Kecamatan Turi dan Pakem akan memanfatkan sumur dangkal.
Kendati begitu, Dwi meminta masyarakat maklum bila nantinya tekanan air tidak akan sebesar seperti bila disuplai dari umbul wadon. Hal itu terjadi karena faktor gravitasi karena pengambilan air menggunakan pompa. “Dampaknya mungkin yang lantai 2 bisa tidak sampai airnya,” terangnya.
Dwi memastikan, sumur-sumur dalam eksisting cukup untuk memenuhi kebutuhan air saat suplai dari umbul wadon terganggu. “Sekarang antisipasinya sudah berbeda karena sudah punya pengalaman dari erupsi tahun 2010,” jelasnya.
Ditambahkan, pemanfaatan sumur dalam secara otomatis akan berdampak pada perusahaan. Cost produksi bakal naik hingga 15 persen. Peningkatan tu untuk kebutuhan biaya listrik dan bahan kimia. Kendati begitu dia memastikan tidak akan ada kenaikan tariff.
Selain melakukan antisipasi, PDAM juga menyiapkan air bersih bila sewaktu-waktu Pemkab meminta droping air melalui BPBD Sleman. Air disiapkan di Bimomartani dengan kapasitas 2 liter per detik. “Di sana sudah disiapkan torn, jadi mobil BPBD datang tinggal isi. Sekarang sudah mulai ada yang ngambil karena sudah ada yang mengungsi di Glagajaharjo,” sambungnya.
Penulis | : O-Kz |
Editor | : Dodi Pranata |