PRESTASI tidak datang begitu saja. Diperlukan usaha keras dan sungguh-sungguh agar hasil terbaik bisa diraih. Usaha ini pula yang dilakukan Burhani Arwin, Kepala Desa Hargomulyo, Kokap, Kulon Progo. Kerja kerasnya membangun desa mengantarkan desanya meraih banyak prestasi.
Di bawah kepemimpinannya, Desa Hargomulyo yang berbatasan dengan Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah mampu unjuk prestasi, baik di tingkat kabupaten maupun provinsi. Di antaranya lomba Bina Keluarga Remaja (BKR) berada di peringkat 3 Propinsi DIY, peringkat I Lomba Pokdakan Budidaya Ikan Gurami tingkat kabupaten, dan masih banyak lagi.
Baca juga
Ditilik ke belakang, semua itu memang tidak terjadi seketika. Ada sosok Burhani Arwin yang begitu gigih memajukan dan mengembangkan potensi desanya. Bapak tiga anak kelahiran 8 April 1982 ini memang punya modal cukup baik. Dia dikenal hobi membaca dan berorganisasi. Ia tercatat masih menjabat sebagai Sekretaris Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Kulon Progo periode 2015 – 2020.
Dari sisi akademik, ia juga memiliki bekal cukup setelah mengenyam pendidikan di Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Karenanya, ia tidak kesulitan menjalankan amanah untuk menjadi Kepala Desa sejak tahun 2013 – 2019 ini. Meski begitu, ia tak jumawa. Baginya jabatan yang diemban baik dalam pemerintahan maupun organisasi kemasyarakatan semata – mata merupakan amanah yang wajib dijalani dengan sebaik – baiknya.
“Ya kalau saya ini kan apapun sebenarnya semua hanya sebatas titipan saja, sehingga bisa saja sewaktu – waktu titipan itu diambil lagi. Sehingga prinsip saya ya Innalillaahi wa Inna Ilaihi Rooji’uun,” ungkap Burhani saat berbincang dengan Wartakonstruksi.com.
Arwin mengungkapkan, dalam menjalankan amanah sebagai Kades, ia mengedepankan visi ‘Mewujudkan Masyarakat Desa Hargomulyo yang Maju, Mandiri, Sejahtera Lahir dan Bathin’ dan misinya ‘Membangun Desa Hargomulyo dengan Kebersamaan Menuju Masyarakat yang Mandiri, Aman, Sejahtera, Dinamis Berlandaskan Iman dan Taqwa’.
Yang tak kalah penting, lanjut Arwin, ia meniatkan diri untuk selalu bisa memberikan kemanfaatan lebih bagi masyarakat khususnya warga desa. Caranya dengan memposisikan diri sebagai pelayan masyarakat.
“Masa jabatan Kades itu bukan waktu yang lama, kalau kita bekerja sungguh - sungguh, dan menjadi pamong itu pada hakikatnya adalah menjadi pelayan masyarakat. Sehingga kita harus bisa menempatkan diri sebagai pelayan bagi masyarakat desa,” pungkasnya.
Penulis | : Bhisma Bharata |
Editor | : Sodik |