SLEMAN (wartakonstruksi.com) – Alokasi dana desa membuat desa punya kesempatan luar membenahi wilayahnya. Pembangunan kini dilakukan hingga pelosok dusun. Dusun Gimberan Merdikorejo Tempel tak ketinggalan. Dusun ini berbenah dengan memanfaatkan dana desa.
Demikian disampaikan Iswadi Dukuh Gimberan, saat ditemui jurnalis wartakonstruksi.com belum lama ini. Menurut dia, salah satu pekerjaan yang sedang dilaksanakan di wilayahnya adalah perbaikan jalan yang dilakukan secara bertahap.
Baca juga
Proses perbaikan sudah berjalan dua bulan dan saat ini sudah masuk tahap akhir. Total dana yang dialokasikan dari desa untuk kegiatan ini sebesar Rp 30 juta. “Masyarakat sepakat bahwa dana desa ini digunakan untuk pembangunan jalan dusun,” katanya.
Menurut Iswadi, perbaikan jalan urgen dilakukan karena kondisi jalan berlubang dan membahayakan masyarakat. Jalan itu, kata dia, sempat mendapat perbaikan namun itu terjadi tujuh tahun yang lalu.
Jalan yang diperbaiki sebelumnya dicor dengan semen, hanya saja karena dinilai kurang awet maka pada perbaikan kali ini diganti dengan konblok. “Dalam pengerjaannya juga bisa dicil, kemudian kalau rusak gantinya gambang,” jelas Iswadi.
Untuk menghemat biaya masyarakay bergotong royong mengerjakan perbaikan jalan, meski ada juga pekerja yang sengaja dipekerjakan tapi jumlahnya tidak banyak.
“Harapan dari masyarakat tetap terus melakukan pembenahan dan jika mendapat jatah dana dari pemerintah desa maka akan di alokasikan untuk membangun gapura dan juga memperbaiki irigasi di tempat kami,“ pungkasnya.
Penulis | : MG WK003 |
Editor | : Sodik |