SLEMAN (wartakonstruksi.com) – Progres pembangunan jalan tembus Sleman – Gunungkidul sangat menggembirakan. Progres gabungan proyek pembangunaan jalan dan jembatan Prambanan – Gayamharjo segmen B4 dan B4 mengalami deviasi positif 17,725 persen.
Kasi Pembangunan Bidang Binamarga PUPESDM DIY, Wira Sasongko Putro S.T., M.T menjelaskan, proyek pembangunan jalan tembus Sleman-Gunungkidul sepanjang 9 km ini, dimulai dari Prambanan Gayamharjo ke Tawang.
Baca juga
Total rencana jalan tembus dari Prambanan sampai Gading sepanjang 28 km, dan hingga akhir tahun 2025 masih menyisakan sekitar 4,5 km. Rencananya jalan yang belum tersambung sepanjang 4,5km ini akan diintervensi dengan pendanaan dari IJD, di tahun 2025-2026.
"Harapan kami adalah 1,5 kilometernya, nanti bisa dilaksanakan tahun ini. Sehingga tahun depan bisa dilaksanakan tiga kilometer," kata Wira, kemarin.
Wira menambahkan, Pemda DIY sudah melaksanakan dari Gayamharjo menuju Prambanan dengan total sepanjang 9 km, sudah terlaksana 1,4 per akhir tahun ini. Sehingga diharapkan nantinya segmen kekurangan dapat diteruskan.
Untuk pekerjaan yang sedang berjalan yakni di segmen B4 dan B5, lanjut Wira, deviasi pekerjaan hingga pekan ke-16, sangat positif. Secara gabungan deviasinya sebesar 17,725 persen dari rencana 28,508 persen namun realisasinya sudah mencapai 46,233 persen.
Sementara untuk rincian masing-masing pekerjaan, untuk jalan dari rencana 33,244 persen, terealisasi 46,800 persen, mengalami deviasi positif 13,556 persen. Untuk jembatan, dari rencana 19,643 persen, terealisasi 46,176 persen, mengalami deviasi positif 25,533 persen.
Wira berharap pada akhir 2026 atau awal 2027 jalan tembus Prambanan sampai Gading sudah bisa digunakan masyarakat.
Penulis | : Damaryanti Supardjo |
Editor | : WK 002 |