SLEMAN (wartakonstruksi.com) - Mendukung operasional penuh bandara YIA pada April 2020, Kantor Imigrasi Kelas 1 TPI Yogyakarta (Kanim Yogyakarta) akan memindahkan pelayanan keimigrasian berupa pengawasan dan pemeriksaan keimigrasian terhadap lalu lintas orang masuk dan keluar wilayah Indonesia melalui Bandara YIA.
Sejauh ini, sedang diupayakan penambahan sarana prasarana, meliputi jumlah perangkat, jaringan dan petugas pemeriksa keimigrasian. Demikian disampaikan Indro Purwoko, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kakanwil Kemenkuham) DIY di sela menghadiri Hari Bhakti Imigrasi Ke-70 yang dilangsungkan di lantai 2 Kanim Yogyakarta di Jl. Solo Km.10 Sleman, Senin (27/1/2020).
Baca juga
"Nanti akan kita tetapkan prioritaskan mana, berapa orang dulu yang harus dipenuhi untuk operasional bandara, tapi andikata itu belum terpenuhi nanti akan kami dorong dari teman-teman di Kantor Imigrasi untuk melayani," terang Indro didampingi Kepala Divisi Kemigrasian Kanwil Kemenkunham DIY, Hermansyah dan Yusup Umardani, Kepala Kantor Imigrasi Kelas 1 TPI Yogyakarta.
Guna kepentingan ini, dia berharap kepada Pemerintah pusat sebelum beroperasinya bandara YIA, terkait dengan pelaksanaan pelayanan, tugas dan fungsi tugas keimigrasian supaya bisa dipenuhi. Dia menyebut pada 2020 ditargetkan dapat melayani wisatawan mancanegara sebanyak 1 juta orang. Dengan jumlah penduduk di DIY yang mencapai 3,8 juta sedangkan 2/3 berada di Kabupaten Sleman, pelayanan imigrasi hanya ada 1 tempat.
"Sehingga ini juga perlu penambahan SDM, kami mengusulkan ke pusat, tanggal 29 bulan ini kan sudah operasional, namun akan ada skala prioritas, strateginya mungkin akan dimanfaatkan dulu. Kita akan mohon kepada Gubernur DIY untuk dapat disiapkan lahan, terutama nanti untuk Kabupaten Sleman ataupun di Kulon Progo," ungkap dia.
Lebih lanjut, kata dia, sepanjang tahun 2019 Kanim Yogyakarta mampu melayani sebanyak 53.953 paspor, untuk WNI yang berangkat sebanyak 99.383 dan WNA dari Yogyakarta sebanyak 104.412 orang.
Selain pelayanan di bandara, pada 17 Januari 2020 telah dibentuk Unit Kerja Kantor Imigrasi (UKK) UGM berupa pelayanan keimigrasian berupa dokumen dan pengawasan orang asing, guna memberikan kemudahan bagi mahasiswa, dosen dan peneliti asing.
Selain itu dalam waktu dekat dalam perencanan bakal dilayaninya layanan keimigrasian di Lippo Plaza di Jl. Laksda Adisucipto No.32 Demangan Kecamatan Gondokusuman Yogyakarta.
Penulis | : Eko Purwono |
Editor | : Sodik |