SLEMAN (wartakonstruksi.com) – PDAM Kabupaten Sleman bergerak cepat melakukan perbaikan bagian pipa yang bocor di Jalan Wachid Hasyim Condongcatur, Depok, Sleman. Kebocoran itu sempat membuat anggota Forpi Sleman, Taufik, gerah.

Namun pada Senin (8/6/2020) siang ini, kebocoran dipastikan sudah tertangani dengan baik. Petugas dari PDAM langsung melakukan perbaikan pada bagian yang mengalami kebocoran.

Baca juga

• Kian Parah, Taufik Desak PDAM Sleman Perbaiki Pipa Bocor di Jl Wahid Hasyim
• Aneh, Jadwal Klarifikasi 24 April tapi Kok Undangannya Dikirim 5 Juni. Hello BP2JK, Sehat…?
• Integrasikan Layanan Pengadaan, Sleman Kembangkan Aplikasi e-Kontrak

Dwi Nurwata SE MM, Direktur PDAM Sleman mengatakan, kebocoran di Jl Wachid Hasyim sebenarnya bukan terjadi pada bagian pipa. Kebocoran terjadi pada bagian seal yang rusak. Hal itu terjadi akibat tekanan yang begitu besar menyusul penyusutan pemakaian sejak wabah Covid-19 merebak.

“Yang bocor bukan pipanya, tapi ada bagian seal yang rusak karena tekanan. Kebetulan kan sejak ada Covid-19 ini, pemakaian juga menurun signifikan sehingga tekanan menjadi sangat kuat. Itu yang membuat sealnya rusak,” ucap Dwi.

Sementara Taufik mengapresiasi langkah cepat PDAM Sleman. Menurut dia, perbaikan memang mendesak dilakukan agar tidak ada air bersih yang terbuang percuma. Padahal di sisi lain, banyak masyarakat yang membutuhkannya.

“Bagus itu, langsung diperbaiki. Saya apresiasi kerja PDAM Sleman yang cukup cepat merespons keadaan,” ucapnya.

Aktivis LSM senior ini menambahkan, jelang datangnya musim kemarau, Forpi Sleman tetap konsern mengawal ketersediaan air. Alasannya jelas, saat musim kemarau tidak sangat banyak masyarakat yang membutuhkan.

“Kami akan kawal terus untuk memastikan ketersediaan air tetap terjaga dan masyarakat tetap bisa mendapatkan air bersih tidak hanya saat pandemic seperti sekarang, tapi juga nanti saat musim kemarau tiba. Akan kami kawal terus,” tegasnya.