PASAR BUTUH: Kondisi Kumuh Namun Tak Kunjung Tersentuh Perbaikan
Kamis, 28 November 2019 12:54 WIB

Kondisi+Pasar+Butuh+kumuh

SLEMAN (wartakonstruksi.com) - Kondisi pasar Butuh, Desa Glagaharjo, Kecamatan Cangkringan kondisinya sangat memprihatinkan, nyaris seperti tak tersentuh pemerataan pembangunan. Di sisi lain fasilitas publik itu mampu mendorong perputaran roda perekonomian warga, dibuktikan ramainya aktivitas perdagangan, terlebih ketika pagi hari.

Berdasarkan pengamatan wartakonstruksi.com, Rabu (27/11/2019) sore bangunan pasar yang terletak di perbatasan Kabupaten Sleman dengan Kabupaten Klaten Jawa Tengah terkesan tanpa ada penataan. Los dan kios yang berada tepat di sisi barat jalan terlihat kumuh begitu pula yang ada di bagian dalam , sebagian tembok -tembok bangunan mulai terlihat menghitam.

Baca juga

Sampah terlihat berserakan di area pasar, tidak tersedia tempat khusus untuk mengumpulkan sampah, sementara itu keramik lantai berwarna putih  yang ada pada bagian dalam los pasar sebagian besar sudah pecah.

Ny Kamto salah satu petugas pasar, kepada media ini mengaku belum pernah melihat adanya  perbaikan di pasar tersebut. Dia pun tidak mengetahui perihal pengelola bangunan itu. Dirinya mengaku bertugas membersihkan sampah di area pasar, menggantikan suaminya.

"Kalau yang mengelola saya malah kurang tahu, tapi ada retribusi, pasar ini biasanya ramai aktivitas pada pagi hari sekitar jam 04.00 mulai gayeng, tapi sekitar jam 10.00 mulai sepi orang. Sik gayeng niku eyek-eyek niku atau pedagang sayuran," ucap dia di lokasi.

Kondisi pasar seperti itu, ungkap dia, telah berlangsung lama. Dia berharap ada upaya perbaikan. "Dulu itu pernah ada informasi akan direhab tapi kok engak jadi, pasar ini sudah berdiri lebih dari 20 tahun, kami berharap pasar dibangun lebih baik lagi," harapnya.

Dihubungi terpisah, Haris Martapa selaku Kepala Bidang Pembinaan dan Pengembangan Perdagangan Tradisional Disperindag Sleman mengatakan pengelolaan pasar bukan pada ranahnya. "Itu termasuk  pasar desa," katanya.

 

Penulis : Eko Purwono
Editor : Sodik
COMMENTS
Belum ada komentar dari pembaca

Opini

Popular News