Pemkot Terima Aset PSU Perumahan Senilai Rp 185,6 Miliar dari REI DIY
Kamis, 18 September 2025 20:24 WIB

Kepala+Dinas+PUPKP+Kota+Yogyakarta

YOGYAKARTA (wartakkonstruksi.com) – Para pengembang perumaahan yang tergabung dalam Real Estate Indonesia (REI) DIY menyerahkan aset Prasarana, Sarana, dan Utilitas (PSU) perumahan ke Pemkot Yogyakarta. Aset senilai Rp.185,6 miliar diserahkan Rabu (17/9/2025) di Ruang Yudistira Balai Kota.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUPKP) Kota Yogyakarta Umi Akhsanti mengatakan, rincian aset PSU yang diserahkan Rp. 177.283.281.460 berupa aset tanah dengan luas keseluruhan 36.524,38 meter persegi, sedangkan Rp 8.346.737.210 berupa bangunan dan fasilitas umum perumahan.

Baca juga

“Aset PSU yang diserahkan meliputi jalan lingkungan, saluran air hujan dan saluran air limbah, taman, kolam renang dan lapangan tenis, serta penerangan jalan umum, dari 9 pengembang yang telah mengajukan permohonan serah terima PSU dengan total 18 lokasi perumahan,” terang Umi.

Berdasarkan data terbaru dari 136 perumahan yang ada di Kota Yogyakarta, hanya 18 perumahan yang pengembangnya teridentifikasi masih aktif, seluruhnya merupakan anggota REI. Sedangkan 118 perumahan lain, keberadaan pengembangnya tidak diketahui

“Diharapkan serah terima prasarana sarana dan utilitas perumahannya dapat diajukan secara langsung oleh warga perumahan sehingga PSU yang ada dapat dipelihara oleh Pemkot Yogyakarta dan terus memberikan manfaat bagi warga perumahan,” lapornya

Sementara itu Ketua DPD REI DIY Ilham Muhammad Nur mengatakan, penyerahan tersebut menjadi bagian dari komitmen pengembang perumahan anggota REI DIY mendukung keberlanjutan tata kelola kawasan hunian. Sekaligus memperkuat fasilitas publik yang dapat dimanfaatkan warga.

“Serah terima PSU menjadi bentuk kontribusi kami para pengembang di REI DIY untuk mendukung pelayanan infrastruktur dasar di lingkungan perumahan, sekaligus memastikan kebermanfaatannya secara luas bagi masyarakat. Begitu juga CSR dari anggota kami untuk warga Yogyakarta, melalui perbaikan RTLH maupun bantuan lain,” katanya.

 

Penulis : WK 002
Editor : Dodi, S.H., M.H
COMMENTS
Belum ada komentar dari pembaca

Opini

Popular News