Rumah+kartiyem+yang+semula+gedeg+berubah+total+menjadi+rumah+tembok+nan+kokoh
GUNUNGKIDUL (wartakonstruksi.com) - Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) yang dijalankan pemerintah sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat kecil. Melalui program ini, masyarakat miskin bisa memiliki hunian yang layak ditinggali.
Ini yang dirasakan penerima bantuan program BSPS tahun 2020 di Padukuhan Gunung Gambar, Desa Kampung, Kapanewon Ngawen, Gunungkidul. Warga yang tinggal di kawasan pegunungan ini, bersyukur bisa tersentuh bantuan dari pemerintah.
Baca juga
Jumlah dana stimulan yang diberikan pemerintah sebesar Rp 17,5 juta. Dari angka itu, Rp 15 juta untuk keperluan material dan sisanya Rp 2,5 juta untuk ongkos tukang. Angka itu akan ditambah dengan swadaya dari penerima bantuan, kisarannya sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan dari masing-masing penerima bantuan.
Lokasi geografis wilayah ini cukup ekstrem. Meski sudah diaspal, namun jalan akses ke kawasan ini cukup terjal. Di beberapa titik bahkan diapit dengan jurang yang cukup dalam. Material untuk pembangunan, tidak bisa langsung diangkut ke atas, melainkan harus dilansir terlebih dulu sampai 3 kali.
"Jadi material dari bawah yang jaraknya 2,5 sampe 3 km tidak bisa langsung naik ke atas, harus dilansir terlebih dulu. Dan catatan di kami, masih cukup banyak warga Gunung Gambar yang masuk kategori miskin dan tidak punya rumah layak huni,” ucap Suparno SE, Kepala Desa Kampung.
Namun demikian, kondisi itu tidak menyurutkan semangat gotong royong warga. Terbukti, dengan dana stimulant Rp 17,5 juta, seluruh rumah penerima sasaran selesai dengan baik. warga pun bisa tersenyum lebar karena kini huniannya sudah jauh lebih layak.
Seperti rumah Pramuji di RT 04 RW 06 Gunung Gambar, Desa Kampung, Kapanewon Ngawen, Gunungkidul. Rumah berbentuk limasan yang semula tidak layak huni, kini berdiri kokoh. Warga sekitar antusias bergotong royong memberikan bantuan selama proses pembangunan berjalan.
Pramuji mengaku senang karena akhirnya memiliki rumah yang lebih layak ditinggali. Dia juga bangga karena warga di sekitar tempat tinggalnya memiliki semangat gotong royong yang cukup tinggi. “Sejak awal pembangunan, sekitar 30-an warga yang rutin membantu. Saya senang sekali,” katanya.
Kartiyem juga demikian. Ibu dua anak yang tinggal sendiri itu, kini bisa tersenyum lebar karena punya rumah baru. Rumah gedek yang sebelumnya dihuni sudah tidak ada lagi, digantikan rumah baru dengan dinding tembok yang cukup kokoh. Dia sumringah lantaran rumah limasannya kini lebih tinggi 60 centimeter dari rumah yang lama.
Sugito, warga RT 01 RW 01 Gantiwarno, Desa Kampung, Kapanewon Ngawen, termasuk yang beruntung. Kini rumahnya juga berubah total. Rumah gedeknya berubah menjadi bangunan permanen yang cukup kokoh.
Program BSPS tahun 2020 menyasar 4000 penerima bantuan. Pada tahap pertama, program menyasar 1.949 penerima. Dan sisanya dilaksanakan di tahap kedua. Di Desa Kampung, sebanyak 40 orang tercatat sebagai penerima sasaran program. Jumlah yang sama diterima desa ini pada tahun 2019 lalu.
Pemerintah desa berharap desanya tetap menjadi salah satu sasaran penerima bantuan karena masih banyak warga miskin yang belum memiliki hunian layak. Dari catatan pemerintah desa, setidaknya masih ada 400 warga miskin di Desa Kampung yang perlu mendapat bantuan program BSPS.
| Penulis | : O-Kz |
| Editor | : Dodi Pranata |
