BANTUL (wartakonstruksi.com) – Proyek pembangunan SPALD-T Bambanglipuro Bantul mendekati akhir.  Progress pekerjaan menyentuh angka 90,91 persen. Pekerjaan diperkirakan sudah selesai pada awal Mei 2021 ini.

Pantauan di lapangan, sejumlah fasilitas pada SPALD-T yang digarap dengan skema kontrak tahun jamak ini sudah selesai, mulai bak aerasi, grid chamber, bak equalisasi, bak clarifier, hingga bangunan kantor dan gedung sebaguna.

Baca juga

• Sempat Disetop, Pemkab Bantul Mulai Lelangkan Proyek Fisik 2021
• Proyek BM Sleman Mulai Dilelang, Taufik Minta BLP Tak menangkan Penawar ‘Ndlosor’
• KBM Tatap Muka di Sleman: Sarpas Prokes Sudah Siap, Pelaksanaan Tunggu Lampu Hijau

Di lokasi, juga masih tampaj sejumlah pekerja yang menyelesaikan beberapa pekerjaan, salah satunya memasang tiang PJU. Bagian  yang tampak belum selesai terlihat pada jalan akses yang masih belum diaspal dan penataan landekap di dalam area SPALD-T.

Arif Wahyu ST, Kepala Satker Pelaksanaan Prasarana Permukiman Balai PPW DIY mengungkapkan, pembangunan SPALD-T diperkirakan selesai pada awal Mei mendatang. “Progres sekarang sudah 90,91 persen,” ucapnya.

Selain menuntaskan bagian yang belum selesai di area SPALD-T, pelaksana juga mulai melakukan pengembalian kondisi jalan yang sebelumnya digunakan untuk akses keluar masuk kendaraan proyek. Pada bagian itu, pengembalian dilakukan sesuai dengan kondisi awal jalan.

“Untuk jalan ada yang aspal ada yang beton, kalau tidak salah, sesuai dengan kondisi awal. Sekarang sudah bertahap mulai pengembalian,” terangnya.

SPALD-T Bambanglipuro memiliki kapasitas 3.000 meter kubik per hari. SPALD-T disiapkan untuk melayani warga kabupaten Bantul bagian selatan dengan cakupan layanan mencapai 5.493 kepala keluarga.