BANTUL (wartakonstruksi.com) - Proyek pembangunan embung Imogiri di Desa Wukirsari, Imogiri, Kabupaten Bantul sudah mencapai 90 persen. Progress pekerjaana mengalami deviasi positif 8 persen dari jadwal yang direncanakan. Pekerjaan tinggal menyisakan penataan areal parkir.
Eko Supriyanto ST, PPK DSE, Satker Pembangunan Bendungan, BBWS Serayu Opak mengatakan, proyek pembangunan Embung Imogiri yang dilaksanakan CV. Atna Wijaya dimulai dari penggalian, dilanjutkan pemasangan batu untuk talud dan pemasangan beton pada inlet dan outlet untuk keluar masuk air dari sungai Celeng ke embung.
Baca juga
Pekerjaan lain, pemasangan paving block di area jogging track, dan pemasangan pagar di sekeliling embung. Saat ini seluruh pekerjaan utama telah selesai, tinggal menyisakan penataan area parkir. “Sekarang tinggal penataan kawasan lahan parkir untuk perkerasan tanahnya sebelum pemasangan paving block tahun depan,” ucap Eko.
Proyek pembangunan embung Imogiri dengan luas genangan 2500 meter persegi dan volume 64000 meter kubik, masih akan berlanjut di tahaun depan. Rencananya, pada tahun 2021 akan ada pekerjaan pemasangan pagar bagian luar, lanjutan pemasangan talud Sungai Celeng, pembelian pompa dan pemasangan paving block di area parkir.
“Ini memang belum selesai, tahun 2021 masih ada pekerjaan pemasangan pagar di bagian luar, kemudian pemasangan talud kali celeng dilanjutkan, pembelian pompa dan pemsangan paving di areal parkir,” jelasnya.
Embung Imogiri dibangun untuk retensi banjir, karena pada musim hujan air sungai Celeng sering meluap. Dengan adanya embung diharapkan, air tertampung di embung sehingga tidak meluap ke area sekitar embung dan jalan raya.
Embung juga diharapkan berfungsi sebagai lahan konservasi, sehingga permukaan air tanah di sekitarnya menjadi naik dan bermanfaat untuk masyarakat. Terakhir embung Imogiri diharapkan bisa menjadi lokasi wisata baru sehingga mampu membantu meningkatkan perekonomian warga sekitar.
Penulis | : O-Kz |
Editor | : Dodi Pranata |