Sempat Makan Korban, Proyek Pipa PDAM Kota Jogja Garapan Gala Karya Juga Molor Loh…
Rabu, 22 Juli 2020 12:32 WIB

Salah+satu+titik+proyek+yang+belum+selesai+dikerjakan

YOGYAKARTA (wartakonstruksi.com) – Proyek penggantian pipa distribusi utama jenis pipa asbes cement PDAM Tirtamarta Kota Yogyakarta molor dari jadwal. Padahal proyek yang digarap perusahaan asal Jawa Timur ini seharusnya sudah selesai sejak satu bulan lalu.

Sesuai data LPSE Kota Jogja, lelang proyek penggantian pipa asbes dengan pagu Rp 11 miliar itu dimenangkan PT Gala Karya beralamat di Jl. Jaksa Agung  Suprapto IV No. 98 Gresik, Jawa Timur. Perusahaan ini menang setelah mengajukan penawaran sebesar Rp 8,4 miliar.

Baca juga

Namun dalam perjalanannya, pekerjaan yang banyak dikeluhkan karena menghambat arus lalu lintas jalan utama di sepanjang simpang Wirobrajan sampai Jembatan Sayidan, ternyata meleset dari jadwal. Hingga batas waktu habis, pekerjaan masih belum juga tuntas.

Celakanya, proyek ini sempat menimbulkan jatuhnya korban setelah pengendara roda 2 terperosok ke dalam lubang galian pipa di Sayidan pada Senin malam lalu. Korban langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

Pantauan wartakonstruksi.com, di lokasi memang masih ada pekerjaan yang belum selesai. Selain di Sayidan yang menimbulkan jatuhnya korban, di sekitar titik nol pekerjaan juga belum selesai. Di sisi timur Bank BNI, masih ada sisa galian yang belum ditutup yang lokasinya persis di depan pintu keluar bank.

Bekas galian hanya ditutup besi dan tolo-tolo. Demikian pula galian yang ada tepat di lampu merah titik nol di utara BNI. Galian masih menganga dan sisa galian di sampingnya pun masih belum ditutup rapi. Rabu (22/7/2020) pagi terlihat ada ekskavator di sekitar lokasi dan truk pengangkut batu kali.

Ekskavator ini merupakan pindahan dari bekas galian di simpang empat wirobrajan. Di sini ada 2 titik galian, satu titik persis di lampu merah dan satu lagi agak ke utara. Galian di bagian yang lebih ke utara sempat didibiarkan terbuka menganga namun Rabu pagi terlihat sudah ditutup. Kondisi itu tentu saja membahayakan pengendara khususnya roda 2.

Kondisi ini tentu saja disesalkan, karena semua titik dimana galian berada merupakan titik lalu lintas utama di Kota Yogyakarta. Bila tidak segera diselesaikan, maka masyarakat akan mengalami kerugian yang banyak lagi.

Sampai berita ini diturunkan tidak ada satu pun dari pihak PDAM yang berani berkomentar. Beberapa pejabat yang dikonfirmasi enggan berkomentar justru ‘ngeles’ tidak tahu siapa penanggungjawab proyek miliaran itu.

 

Penulis : ED-WK01
Editor : ED-WK02
COMMENTS
Belum ada komentar dari pembaca

Opini

Popular News