Akhirnya, Simpang Tugu Bakal Steril Kabel FO dan PLN
Kamis, 17 September 2020 07:37 WIB

Simpang+Tugu+mulai+ditata

YOGYAKARTA (wartakonstruksi.com) – Kawasan bebas kabel fiber optic (FO) di Kota Yogyakarta bakal bertambah. Setelah kawasan Jalan Jenderal Sudirman, kawasan simpang Tugu pal putih juga bakal steril kabel FO dan kabel PLN.

Kepastian ini diungkap Kabid Bina Marga Dinas PUPKP Kota Yogyakarta, Umi Akhsanti ST MT kepada media ini saat dimintai konfirmasi terkait penataan kawasan Tugu. “Khususnya simpang Tugu dan kabel PLN kita turunkan semua,” ucap Umi.

Baca juga

Umi menjelaskan, penataan kawasan tersebut dilakukan dengan menyesuaikan konsep penataan pada kawasan philosophical street. Pada kawasan yang ada di sumbu filosofis ini, pendestrian ditata dengan konsep teras budaya.

Perkerasan menggunakan  teraso cor setempat dengan motif  abu-abu muda. Street furniture yang digunakan tidak lepas dari unsur budaya Yogya, termasuk tanaman berupa tanaman budaya seperti pohon asam, gayam dan tanjung.

Philosophical street ditopang buffer street yang ada di sekitarnya, termasuk kawasan Jalan Jenderal Sudirman sisi timur Tugu. Di kawasan ini perkerasannya menggunakan teraso tile dan porous paver dengan variasi warna abu-abu muda dan abu-abu tua. Street furniture disesuaikan dengan philosophical street.

Namun tanamannya cenderung variatif, dikombinasikan dengan tanaman budaya. Kombinasi landscape terdiri dari tanaman semak seperti Canna Indica dan pisang Kalatea. “Penataan simpang Tugu sesuai dengan konsep di atas (pholophical street,- red),” tegas Umi.

Ditambahkan Umi, pada penataan simpang Tugu juga akan dilakukan penggantian batu yang ada di kawasan tersebut. Motif dan pola yang akan digunakan hampir sama dengan yang ada di titik nol kilometer Yogyakarta.

Paket penataan kawasan simpang Tugu dilaksanakan dengan anggaran Rp 9 miliar dengan waktu pelaksanaan selama 100 hari. “Waktu pelaksanaannya 100 hari,” pungkas Umi.
  

Penulis : O-Kz
Editor : Dodi Pranata
COMMENTS
Belum ada komentar dari pembaca

Opini

Popular News