SLEMAN ( wartakonstruksi.com) – PDAM Sleman menyurati BBWS Serayu Opak (BBWS SO) meminta support penambahan debit air baku. Langkah ini dilakukan seiring rencana penambahan jumlah pelanggan sebanyak 6.000 pelanggan sampai tahun 2025 mendatang.
Untuk mendukung rencana itu, dibutuhkan penambahan debit air sebanyak 70 liter per detik untuk menambah idle capacity saat ini sebanyak 70 liter per detik. Permohonan kepada BBWS Serayu Opak sudah dilayangkan sejak Maret 2021 lalu.
Baca juga
“Surat sudah kami kirimkan sejak Maret 2021, kalau diperlukan nanti kami susuli dengan surat yang baru lagi. Kami membutuhkan support dari BBWS SO karena ini memang urgen dan tidak tercover SPAM regional,” ungkap Dwi.
Dijelaskan Dwi, urgensi penambahan debit air untuk menambah layanan bagi masyarakat berpenghasilan rendah, juga untuk menjamin layanan untuk sektor niaga seiring terus bertambahnya kebutuhan untuk perhotelan. untuk merealisasikannya dibutuhkan tambahan debit sebanyak 70 ltr/dtk.
“Pelanggan kita sekarang 40.625 pelanggan dan kita targetkan penambahan sebanyak 6.000 pelanggan sampai 2025 mendatang. Kita butuh support BBWS SO untuk merealisasikan itu,” jelasnya.
Dalam permohonan yang diajukan pihaknya mengusulkan tiga lokasi penambahan debit produksi sumber air permukaan antara lain Sungai Klaci, Sungai Bedog, dan Sungai Opak di Pendekan, Tirtomartani, Kalasan.
“Rencana pemanfaatannya nanti yang Klaci untuk unit Godean, Seyegan dan Moyudan. Yang Bedog untuk unit Mlati, Nogotirto dan Sidomoyo, sedangkan Opak untuk unit Prambanan II, unit Kalasan dan unit Berbah,” Sambungnya.
Selain BBWS SO, PDAM Sleman juga berharap bisa mengoptimalkan SPAM Regional dari Kebon Agung. Suplai dari SPAM Regional, tambah Dwi, dapat digunakan untuk suplai di daerah aglomerasi perkotan khususnya Mlati dan Depok yang jumlah pelanggannya cukup tinggi.
“Kalau merujuk rencana awal dulu, seharusnya kan sudah bisa dimanfaatkan tapi ada kemunduran. Nah kami berharap kalau bisa dilaksanakan pada 2022 tentu akan lebih baik,” tambahnya.
Penulis | : O-Kz |
Editor | : Dodi Pranata |