Dimulai Bulan April, P3TGAI Tahun 2020 Jangkau 40 Lokasi di Yogyakarta
Minggu, 29 Maret 2020 23:02 WIB

irigasi+tersier

YOGYAKARTA (wartakonstruksi.com) – Percepatan realisasi program Padat Karya Tunai (PKT) 2020 terus dilakukan Kementerian PUPR. Salah satunya Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3TGAI) dengan anggaran Rp 1,35 triliun untuk 6.000 lokasi.

Dari ribuan titik lokasi itu, 40 di antaranya berada di Yogyakarta dan akan dilaksanakan pada tahap I dari III tahap yang akan dilaksanakan. Secara keseluruhan untuk tahap I akan dilaksanakan di 1.653 tersebar di 31 provinsi.

Baca juga

Selain Yogyakarta, di Aceh P3TGAI menjangkau 50 lokasi, Sumatera Utara 68 lokasi, Riau 15 lokasi, Kepulauan Riau 2 lokasi, Sumatera Barat 38 lokasi, Jambi 44 lokasi, Bengkulu 37 lokasi, Sumatera Selatan 74 lokasi, Lampung 48 lokasi, Banten 46 lokasi, Jawa Barat 183 lokasi, Jawa Tengah 125 lokasi, dan Jawa Timur 215 lokasi.

Lalu Kalimantan Barat 60 lokasi, Kalimantan Tengah 15 lokasi, Kalimantan Selatan 15 lokasi, Kalimantan Timur 27 lokasi, Bali 41 lokasi, Nusa Tenggara Barat 58 lokasi, Nusa Tenggara Timur 48 lokasi, Sulawesi Utara 45 lokasi, Gorontalo 50 lokasi, Sulawesi Tengah 38 lokasi, Sulawesi Barat 29 lokasi, Sulawesi Tenggara 50 lokasi, Sulawesi Selatan 72 lokasi, Maluku 27 lokasi, Maluku Utara 21 lokasi, Papua Barat 24 lokasi dan Papua 48 lokasi.

P3TGAI merupakan pekerjaan pembangunan saluran irigasi tersier yang dikerjakan oleh petani atau penduduk setempat dengan diberikan upah sehingga menambah penghasilan petani atau penduduk desa terutama di antara dua musim tanam dan panen.

P3TGAI tahap I akan dimulai pada April 2020 dan ditargetkan akan rampung dalam waktu 3-4 bulan yakni pada Juni atau Juli 2020. P3TGAI dilaksanakan dengan metode Swakelola - Pola Pemberdayaan – Partisipatif – Padat Karya dengan anggaran Rp 225 juta. Anggaran untuk pembangunan fisik sebesar 87 persen atau Rp 195 juta dan pendampingan oleh Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) sebesar 13 persen atau Rp 30 juta sehingga menciptakan penyerapan tenaga kerja.

Dengan percepatan realisasi program PKT ini diharapkan dapat mempertahankan daya beli masyarakat di tengah ketidakpastian kondisi ekonomi global akibat Pandemi COVID-19 yang terjadi sekarang.

Penulis : O-Kz
Editor : Dodi Pranata
COMMENTS
Belum ada komentar dari pembaca

Opini

Popular News