SLEMAN (wartakonstruksi.com) – PUDAM Sleman memberikan dukungan penuh dan konkret untuk setiap upaya melestarikan lingkungan hidup. Sebab pelestarian lingungan hidup merupakan tanggungjawab bersama dan harus dilakukan secara berkelanjutan.

Salah satu dukungan PUDAM Sleman dilakukan dengan menyalurkan sejumlah aktivitas maupun baantuan dalam rangkaian peringatan Hari Lingkungan Hidup di Sleman yang puncaknya digelar Jumat (14/7/2023) lalu dan dihadiri langsung Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo. 

Baca juga

• Gugatan Tender Balai Dikmen Bantul Berlanjut di PT TUN Surabaya, Tuntut Ganti Rugi Rp 1
• Tidak Penuhi Syarat, Tower Crane Proyek UPN Kok Tetap Dioperasikan
• Ditawari Paket Tunjukan Proyek P3-TGAI? Jangan Mau, Fix Itu Penipuan

Menurut Direktur PUDAM Sleman, Dwi Nurwata SE MM, kelestarian lingkungan hidup harus mendapat perhatian serius semua pihak. Kondisi lingkungan hidup akan memberikan dampak yang cukup serius pada kehidupan generasi yang akan datang. 

“Ini tanggungjawab kita semua dan harus mendapat perhatian sangat serius dari semua pihak. Jadi bukan tanggung jawab instansi tertentu saja, tapi menjadi tanggung jawab kita dan akan berdampak bagi kehidupan generasi penerus kita nanti,” tegas Dwi. 

Dia menjelaskan, pada peringatan Hari Lingkungan Hidup tahun ini, pihaknya memberikan dukungan penuh untuk kegiatan-kegiatan pelestarian lingkunagn hidup, seperti penyaluran bibit untuk ditanam, hingga aksi sosial bersih-bersih sungai. 

Lebih jauh dikatakan, cukup banyak kegiatan sederhana yang dapat memberikan dampak signifikan bagi lingkungan. Seperti edukasi pembuatan sumur resapan, hingga aktivitas tidak membuang sampah sembarangan. 

Sementara Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo mengatakan, Upaya pelestarian lingkungan dimulai dari diri sendiri dan dimulai dari saat ini juga. Cara sederhana yang dapat dilakukan untuk mendukung kelestarian lingkungan adalah dengan mengurangi penggunaan plastik dalam kehidupan sehari-hari. 

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sleman, Epiphana Kristiyani menambahkan, rangkaian kegiatan Gerakan peduli lingkungan dilakukan dalam rangka peringatan Hari Lingkungan Hidup seperti bersih sungai, pembinaan dan evaluasi kampung hijau. 

Kemudian kegiatan program kampung iklim tingkat kabupaten, serta pameran berbagai stand dari kegiatan pelestarian dan pengelolaan lingkungan hidup.